Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Lanjutkan Penguatan, Terkuat Ketiga di Asia

Rupiah berhasil melanjutkan penguatannya pada penutupan perdagangan Jumat (30/8/2019) seiring dengan meredanya sentimen perang dagang antara AS dan China.
Karyawan bank memperlihatkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Jakarta/ANTARA-Rivan Awal Lingga
Karyawan bank memperlihatkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Jakarta/ANTARA-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA -  Rupiah berhasil melanjutkan penguatannya pada penutupan perdagangan Jumat (30/8/2019) seiring dengan meredanya sentimen perang dagang antara AS dan China.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp14.198 per dolar AS, menguat 0,282% atau 40 poin menjadi yang terkuat ketiga di antara mata uang Asia.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa kabar gembiara terkait hubungan AS dan China yang mulai dingin menjadi katalis positif bagi rupiah untuk menguat.

“Rencana AS-China untuk menggelar dialog dagang di Washington pada awal September semakin mendekati kenyataan,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya, Jumat (30/8/2019).

Selain itu, Bank Sentral AS diproyeksi semakin yakin untuk kembali menurunkan suku bunga acuan pada rapat 18 September mendatang untuk mendukung ekonomi dalam menghadapi risiko perdagangan.

Pasalnya, rilis pertumbuhan PDB AS untuk kuartal kedua tahun ini sebesar 2% menjadi yang terlemah sejak kuartal I/2017. Angka tersebut juga sedikit di bawah proyeksi pertama yaitu sebesar 2,1%.

Mengutip CME Fedwatch, kemungkinan suku bunga acuan AS turun 25 basis poin (bps) ke 1,75% hingga 2% pada bulan depan mencapai 95,8%.

Sentimen tersebut berhasil melemahkan dolar AS. Tercatat, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang mayor bergerak stabil di 98,532.

Di sisi lain, kolaborasi antara Pemerintah dan Bank Indonesia yang terus melakukan intervensi di pasar DNDF dalam sepekan ini telah berhasil membawa mata uang Garuda di tutup menguat cukup signifikan pada akhir pekan.

“Ini menandakan bahwa BI dalam kepemimpinan  Perry Warjio saat ini begitu agresif merespon perkembangan ekonomi global yang sampai saat ini terus bergejolak akibat perang dagang dan Brexit,” ujar Ibrahim.

Ibrahim memprediksi, pada perdagangan Senin (2/9/2019) rupiah akan kembali menguat terbatas dengan kisaran Rp14.165 per dolar AS hingga Rp14.233 per dolar AS.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper