Bisnis.com, JAKARTA – Harapan tercapainya resolusi untuk sengketa perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China berhasil mendongkrak bursa saham Eropa naik ke level tertinggi hampir satu bulan pada akhir perdagangan Kamis (29/8/2019).
Berdasarkan data Reuters, indeks Stoxx 600 Eropa ditutup naik tajam 1 persen setelah pemerintah China menyampaikan komentar terbaru yang mengisyaratkan kesediaan untuk melanjutkan perundingan perdagangan dengan AS dan menenangkan kekhawatiran investor tentang risiko resesi global.
Kementerian Perdagangan China mengatakan kedua belah pihak sedang mendiskusikan putaran perundingan berikutnya yang dijadwalkan digelar pada bulan September serta berharap para pejabat AS dapat membatalkan rencana pengenaan tarif tambahan demi menghindari eskalasi.
Setelah itu, dalam wawancara radio Fox News, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa pembicaraan perdagangan dijadwalkan berlangsung untuk Kamis depan "pada level yang berbeda”, meskipun ia tidak memberi perincian tambahan.
“Kedua hal itu, meskipun pasar telah mendengarnya ribuan kali, membantu [sentimen pasar],” ujar analis Spreadex, Connor Campbell, dikutip dari Reuters.
"Pasar sangat tertarik mendengar berita positif dan hanya perlu memastikan kembali bahwa hal-hal tidak hanya akan tiba-tiba memburuk soal hubungan antara China dan AS,” tambahnya.
Baca Juga
Saham terkait komoditas naik hampir 2 persen dan mendorong kenaikan Stoxx, sementara saham defensif seperti utilitas dan layanan kesehatan membukukan kenaikan terkecil.
Indeks teknologi naik 1 persen lebih tinggi meskipun ada hambatan yang cukup besar dari kelompok IT asal Inggris Micro Focus yang merosot 31 persen setelah menyampaikan peringatan terkait laba.
Sementara itu, saham konglomerat asal Prancis Bouygues melonjak 7 persen setelah melaporkan laba usaha inti semester pertama yang lebih baik dari perkiraan.
Indeks Stoxx Eropa berada di jalur untuk mengakhiri Agustus sekitar 3 persen lebih rendah karena inversi yang lebih dalam pada kurva imbal Treasury AS awal pekan ini memperburuk kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi dalam menghadapi perang perdagangan AS-China.
Turut menopang bursa Eropa, bursa saham Italia menguat hampir 2 persen untuk mencapai level tertingginya sejak 2 Agustus pada perdagangan Kamis (29/8).
Presiden Sergio Mattarella memberi lampu hijau kepada dua mantan musuh politik, Gerakan 5-Bintang dan Partai Demokrat (PD), untuk membentuk pemerintahan koalisi baru yang dipimpin oleh Giuseppe Conte sebagai perdana menteri.
Langkah itu dirasakan oleh pasar dapat meningkatkan hubungan Italia yang terpecah-pecah dengan Uni Eropa.