Bisnis.com, JAKARTA - PT Phapros Tbk. mencatatkan kenaikan penjualan bersih 35,53% secara tahunan menjadi Rp552,11 miliar pada semester I/2019.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2019 di Bursa Efek Indonesia, segmen obat generik berlogo memberikan kontribusi terbesar yakni 53,10% terhadap penjualan. Segmen ini tumbuh 45,86% secara tahunan.
Kontribusi lainnya berasal dari segmen over the counter (OTC) atau obat bebas sebesar 23,64% terhadap penjualan. Penjualan segmen obat bebas tumbuh 40,53% secara tahunan.
Adapun, segmen obat ethical atau obat resep berkontribusi 22,30% dari penjualan. Segmen ini tumbuh 28,60% secara tahunan.
Emiten dengan kode saham PEHA ini melakukan penjualan terbesar kepada distributor utama perseroan yakni PT Rajawali Nusindo sebesar Rp423,16 miliar, serta PT Kimia Farma Trading and Distribution Rp96,99 miliar.
Namun demikian, laba bersih perseroan tertekan 9,41% secara tahunan menjadi Rp47,75 miliar pada semester I/2019. Laba yang tertekan seiring dengan kenaikan beban pokok penjualan hingga 46,24% dan beban keuangan yang melonjak 176,50%.