Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Phapros Akan Rights Issue, Berapa Saham yang Diserap Kimia Farma (KAEF)?

Kimia Farma menggenggam 476,90 juta saham Phapros atau 56,77% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor dalam perseroan.
Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk Honesty Basyir (kedua kanan) didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan usai RUPST, di Jakarta, Selasa (7/5/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk Honesty Basyir (kedua kanan) didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan usai RUPST, di Jakarta, Selasa (7/5/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Phapros Tbk. mengantongi izin pemegang saham untuk penambahan modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue yang ditargetkan dapat terealisasi pada semester II/2019. Lantas, berapa saham baru yang bakal diserap induk usahanya, PT Kimia Farma (Persero) Tbk.?

Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, emiten berkode saham PEHA tersebut bermaksud meningkatkan modal lewat emisi saham baru sebanyak-banyaknya 862,74 juta saham dengan skema rights issue. PEHA membidik dana segar Rp1,1 triliun dari aksi korporasi tersebut.

Kimia Farma menggenggam 476,90 juta saham Phapros atau 56,77% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor dalam perseroan. Emiten dengan kode saham KAEF ini menjadi pengendali setelah resmi mengakuisisi Phapros dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) pada 27 Maret 2019.

Direktur Keuangan Kimia Farma IG Ngurah Suharta mengatakan, perseroan berkomitmen untuk mempertahankan porsi sahamnya di Phapros. Dengan demikian, perusahaan farmasi itu bakal menyerap saham baru Phapros agar tidak terdilusi setelah pelaksanaan rights issue.

Adapun, berapa yang akan diserap bakal disampaikan setelah pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Kimia Farma yang bakal digelar 18 September 2019. Begitu pula, alokasi dana yang disiapkan untuk menyerap saham baru Phapros masih dibahas secara internal.

"Kami memiliki komitmen untuk menyerap saham Phapros," katanya usai RUPSLB Phapros pada Senin (26/8/2019).

Sebelumnya, Suharta menyebut perseroan telah menyiapkan dana yang berasal dari kas internal maupun pinjaman bank untuk menyerap rights issue Phapros.

Lebih lanjut, Kimia Farma bakal menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 18 September 2019 untuk mendapatkan persetujuan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Dana yang diperoleh dari hasil rights issue digunakan untuk modal kerja dan pengembangan usaha perseroan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper