Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpeluang Koreksi Besok Senin, 26 Agustus

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami koreksi pada perdagangan Senin (26/8/2019) seiring dengan memanasnya kembali sentimen perang dagang.
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, SEMARANG — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami koreksi pada perdagangan Senin (26/8/2019) seiring dengan memanasnya kembali sentimen perang dagang.

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menjelaskan, China mengenakan tarif impor dengan kisaran 5%-10% senilai US$75 miliar terhadap produk AS. Pengenaan tarif dilakukan dalam dua tahap. Pertama, pada 1 September 2019 dan kedua, 15 Desember 2019.

“Ini sebagai balasan atas tarif yang Trump lakukan sebelumnya,” tuturnya kepada Bisnis, Minggu (25/8/2019).
 
Presiden AS Donald Trump kemudian bereaksi keras dan meminta perusahaan AS mencari alternatif operasional.
 
Chairman the Fed, Jerome Powell dalam pidato di Jackson Hole, Wyoming AS tidak memberikan indikasi penurunan suku bunga di masa depan, seperti yang di ekspektasikan pasar.
 
Menurut Hans, pasar sangat mungkin terkoreksi dalam pada perdagangan Senin (26/8/2019). Secara teknikal, level support 6.153—6.022 dan level resistance 6.265—6.329.

Pada penutupan perdagangan Jumat (23/8/2019), saham IHSG ditutup menguat 16,35 poin atau 0,26% menjadi 6.255,59. Harga melesu 0,49% dalam sepekan terakhir. Kapitalisasi pasar mencapai Rp7.198,19 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper