Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk. mencatatkan peningkatan laba signifikan pada semester I/2019. Laba perseroan mencapai Rp2,24 triliun, beranjak dari posisi 30 Juni 2018 sebesar Rp407,79 miliar, atau naik 451 persen.
Adapun keuntungan yang didapat selama 6 bulan pertama yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp2,09 triliun.
Peningkatan signifikan tersebut salah satunya disebabkan ada suntikan pada pos investasi pada entitas asosiasi sebesar Rp864,85 miliar, yang pada tahun lalu tidak ada sama sekali. Ada juga pos penghasilan lain-lain sebesar Rp638,82 miliar, sedangkan pada tahun lalu pos ini minus (beban) Rp409,82 miliar.
Pasalnya, perusahaan membukukan keuntungan atas perubahan pengukuran investasi pada entitas anak yakni PT Plaza Indonesia Realty Tbk. (PLIN) yang sebelumnya dicatat dengan metode ekuitas menjadi metode nilai wajar melalui laba rugi untuk pencatatan Dana Investasi Real Estate (DIRE) Simas Plaza Indonesia sebesar Rp864,86 miliar.
Dengan begitu laba per saham dasar BSDE pun ikut terkerk naik menjadi Rp110,20 per saham dari posisi tahun lalu Rp21,26 per saham atau naik 423 persen.
Emiten dengan kode saham BSDE itu mencetak pendapatan Rp3,6 triliun, naik 15,4 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,12 triliun. Segmen tanah dan bangunan menyumbang sebesar Rp2,58 triliun naik 32 persen year-on-year (YoY), segmen tanah dan bangunan strata Rp201,43 miliar atau turun 51,44 persen Y-o-Y.
Selain itu, segmen sewa menyumbang Rp544,44 miliar atau naik 12,16 Y-o-Y, segmen arena rekreasi Rp33,38 miliar atau naik 2,80 persen Y-o-Y, segmen pengelola gedung berkontribusi Rp184,86 miliar naik 0,64 persen dan segmen lain-lain Rp18 miliar naik 57,94 persen.
Harga saham BSDE ditutup naik 3,7 persen ke level Rp1.400 per saham.