Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Panca Budi Idaman (PBID) Pertebal Modal Anak Usaha

PT Panca Budi Idaman Tbk. telah melakukan peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor pada anak usaha perseroan, PT Panca Budi Pratama, pada 14 Agustus 2019.
Azizah Nur Alfi
Azizah Nur Alfi - Bisnis.com 16 Agustus 2019  |  19:00 WIB
Panca Budi Idaman (PBID) Pertebal Modal Anak Usaha
Direktur Utama PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) Djonny Taslim (tengah kiri) usai paparan publik di Jakarta, Senin (27/5/2019). - Bisnis/Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Panca Budi Idaman Tbk. menambah modal ditempatkan dan disetor penuh ke anak usaha, PT Panca Budi Pratama (PBP) senilai Rp324 miliar.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Panca Budi Idaman Lukman Hakim mengatakan, perseroan telah melakukan peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor pada anak usaha perseroan, PT Panca Budi Pratama, pada 14 Agustus 2019.

PBP telah melakukan peningkatan modal dasar dari semula Rp80 miliar menjadi Rp1,2 triliun, serta modal ditempatkan dan disetor dari semula Rp21 miliar menjadi Rp345 miliar.

Peningkatan modal senilai Rp324 miliar tersebut seluruhnya diambil bagian dan disetor oleh emiten dengan kode saham PBID ini. Modal senilai Rp200 miliar, di antaranya merupakan pinjaman yang diberikan perseroan kepada PBP yang dikonversi menjadi setoran saham. Adapun, Rp124 miliar lainnya merupakan setoran tunai.

Dengan penambahan modal ini, maka perusahaan consumer packaging ini memiliki modal sebesar Rp344 miliar pada PBP atau 99,71% kepemilikan.

Lukman menjelaskan, langkah ini bertujuan untuk memperkuat struktur anak usaha perseroan. "Transaksi ini menunjang kegiatan usaha utama perseroan," terangnya dalam keterbukaan informasi pada Jumat (16/8/2019).

Dalam perdagangan Jumat (15/8/2019), saham PBID ditutup di level Rp1.015, melemah 0,49%. Di level harga itu, perseroan memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp1,90 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Panca Budi Idaman
Editor : Ana Noviani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top