Bisnis.com, JAKARTA -- PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. berhasil membukukan laba pada semester I/2019. Peningkatan pendapatan dan efisiensi telah berhasil membalikan posisi rugi.
Wakil Direktur Utama Mitrabahtera Segara Sejati Lucas Djunaedi mengatakan bahwa efisiensi pada penggunaan konsumsi bahan bakar telah berhasil menekan beban perseroan.
Beban pokok perseroan ditekan sebesar 1,8% menjadi US$32,4 juta dari tahun sebelumnya US$33 juta.
"Biaya bahan bakar turun 17,7% dari US$7,7 juta pada 2018 menjadi US$6,3 juta. Ini sejalan dengan efisiensi biaya kami," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (13/8/2019).
Sementara itu, pendapatan Mitrabahtera Segara Sejati pada semester I/2019 meningkat 24,3% menjadi US$40,2 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya US$32,4 juta.
Lucas menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi karena improvisasi pertumbuhan pada lini bisnis barging dan floating crane masing-masing sebesar 20% dan 38,7%.
Baca Juga
"Harapan kami bisa mempertahankan momentum ini ya pak, sebab semua tergantung faktor eksternal seperti cuaca, faktor kedangkalan atau kedalaman sungai di cuaca musim panas atau hujan, curah hujan yang bisa memperngaruhi produksi klien kami," jelasnya.
Sekadar informasi, MBSS mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$728.143, hasil membalikkan kerugian perseroan yang dicatatkan pada tahun sebelumnya senilai US$8,91 juta.