Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. tercatat menjadi yang paling aktif diperdagangkan oleh investor asing pada perdagangan hari ini, Jumat (9/8/2019).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten bersandi TLKM tersebut memimpin daftar saham teraktif yang paling diburu oleh investor asing dengan total pembelian saham mencapai sekitar 46,6 juta lembar saham.
Saham berikutnya yang paling diincar oleh investor asing adalah saham PT Hotel Mandarine Regency Tbk. (HOME) dengan total pembelian saham mencapai sekitar 16,56 juta lembar saham.
Masing-masing harga saham TLKM dan HOME hari ini berakhir di level Rp4.260 dan Rp66 per lembar saham.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup naik 0,12 persen atau 7,46 poin di level 6.282,13, penguatan hari ketiga berturut-turut.
Empat dari sembilan sektor berakhir di wilayah positif, dipimpin pertanian (+1,67 persen) dan tambang (+1,36 persen). Lima sektor lainnya menetap di zona merah, dipimpin sektor aneka industri yang turun 1,44 persen sekaligus membatasi kenaikan IHSG hari ini.
Dari 652 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 200 saham menguat, 172 saham melemah, dan 280 saham stagnan.
Dua saham emiten bank yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing naik 1 persen dan 0,93 persen menjadi pendorong utama berlanjutnya penguatan IHSG.
Adapun aksi beli bersih oleh investor asing berlanjut untuk hari kedua berturut-turut. Investor asing membukukan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp63,87 miliar hari ini.
Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp6,69 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 12,68 miliar lembar saham.
Berikut adalah 10 saham teraktif yang diperdagangkan oleh investor asing: | |
---|---|
Saham | Volume (lembar saham) |
TLKM | 46.604.700 |
HOME | 16.560.200 |
BBRI | 16.444.258 |
WEGE | 8.936.200 |
DMAS | 7.102.700 |
KLBF | 5.759.000 |
WIKA | 5.504.500 |
MNCN | 5.467.500 |
BRPT | 5.180.000 |
SRIL | 4.371.000 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia