Bisnis.com, JAKARTA—PT Perusahaan Gas Negara Tbk. berpeluang menambah kerja sama jual beli gas dengan PT Medco Energi Internasional Tbk. sebagai bagian dari upaya menjamin pasokan ke pelanggan.
Direktur Utama Perusahaan Gas Negara Gigih Prakoso mengungkapkan saat ini perseroan memang baru memiliki satu perjanjian jual beli gas dengan Medco Energi Internasional. Kerja sama itu diteken perseroan dengan PT Medco E&P Indonesia untuk alokasi jaringan gas di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan.
Gigih mengatakan penambahan kerja sama jual beli gas akan tergantung kebutuhan. Menurutnya, daerah yang potensial dilakukan penambahan berada di Sumatra dan Jawa Barat.
Baca Juga
“Kalau memang dekat dengan pipa kami, pasti akan [ditambah],” ujarnya di Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Sebagai catatan, kerja sama jual beli gas antara PGAS dan Medco E&P dimulai sejak 26 September 2017. Kontrak penyaluran gas itu berlangsung 10 tahun hingga Juli 2027.
PGAS mengatakan alokasi gas itu akan digunakan untuk melayani kebutuhan 6.031 sambungan rumah tangga (SRT) jaringan gas di Kabupaten Musi Banyuasin. Pada April 2018, tercatat sekitar 1.155 pelanggan rumah tangga di wilayah itu telah memanfaatkan pasokan gas bumi dari perseroan.