1. Negara-Negara Afrika Berebut Jasa Wijaya Karya (WIKA)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. mengklaim mendapatkan banyak tawaran pekerjaan konstruksi dari negara-negara di benua Afrika.
Mahendra Vijaya, Corporate Secretary Wijaya Karya mengungkapkan perseroan mendapatkan banyak tawaran pekerjaan dari negara-negara di Afrika. Baca selengkapnya di sini
2. Emas Antam Diproyeksi Sentuh Rp800.000, Saatnya Beli?
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berhasil naik cukup signifikan dan diproyeksi dapat menyentuh Rp800.000 per gram pada akhir tahun.
Berdasarkan situs logammulia.com, pada perdagangan Selasa (6/8/2019) logam mulia produk dalam negeri kembali menguat ke level Rp739.000 per gram naik drastis sebesar Rp15.000 dari perdagangan sebelumnya. Baca selengkapnya di sini
3. Semester I/2019 Alami Rugi, Ini Komentar Bos Indofarma (INAF)
PT Indofarma Tbk. (Persero) menjadi satu-satunya emiten farmasi yang masih mencatatkan rugi bersih. Pada semester I/2019, Indofarma merugi Rp24,36 miliar, berbalik negatif dari laba bersih Rp253,12 juta pada semester I/2018. Apa penyebabnya?
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2019, penjualan emiten berkode saham INAF itu juga tertekan 12,04% secara tahunan dari Rp419,29 miliar pada semester I/2018 menjadi Rp368,81 miliar pada Januari-Juni 2019. Baca selengkapnya di sini
4. Penjualan Obat ke BPJS Kesehatan Dorong Kinerja Kalbe Farma (KLBF)
PT Kalbe Farma Tbk. mengantongi penjualan senilai Rp11,18 triliun atau tumbuh 7,69% secara tahunan pada semester I/2019. Demikian pula, laba bersih senilai Rp1,26 triliun atau tumbuh 3,48% secara tahunan pada periode itu.
Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan kinerja positif semester I/2019 didorong penjualan obat kepada BPJS Kesehatan, baca selengkapnya di sini
5. Pertahankan Roda Bisnis, Panasia Indo Resources (HDTX) Cari Mitra Strategis
PT Panasia Indo Resources Tbk. tengah mencari strategic partner untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya.
Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI, perusahaan tekstil ini mengantongi pendapatan usaha di semester I/2019 senilai Rp1,34 miliar, setelah tidak membukukan pendapatan usaha pada kuartal I/2019. Baca selengkapnya di sini