Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ogah Bahas Konsolidasi, Ini Fokus Bos Baru Indosat (ISAT)

Al-Neama menyebut penunjukkannya sebagai tampuk pimpinan Indosat karena misi untuk mempercepat penggelaran jaringan dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Direktur Utama PT Indosat Tbk. Ahmad Abdulaziz A. A. Al-Neama berjabat tangan dengan mantan Dirut Indosat Chris Kanter seusai RUPSLB pada Kamis (1/8/2019).. - Istimewa
Direktur Utama PT Indosat Tbk. Ahmad Abdulaziz A. A. Al-Neama berjabat tangan dengan mantan Dirut Indosat Chris Kanter seusai RUPSLB pada Kamis (1/8/2019).. - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—Bos baru PT Indosat Ooredoo Tbk. (ISAT) Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama fokus mengejar ketertinggalan jangkauan jaringan 4G dibandingkan membahas konsolidasi operator.

Menurutnya, latar belakangnya dari sisi teknis menjadi modal pendorong untuk membawa emiten berkode saham ISAT itu menjadi operator unggulan di Indonesia.

Al-Neama menyebut penunjukkannya sebagai tampuk pimpinan operator berwarna kuning itu karena misi untuk mempercepat penggelaran jaringan dan meningkatkan kualitas pelayanan. Dengan demikian, perseroan bisa menjadi operator yang terpercaya karena mampu memuaskan pelanggan.

Seperti diketahui, masalah konsolidasi operator kerap kali disinggung Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Konsolidasi dianggap menjadi jalan keluar perang tarif dan persaingan usaha yang kurang sehat di industri telekomunikasi.

Namun, para operator menilai perlu pengaturan lebih lanjut tentang nasib frekuensi yang telah digunakan bila nantinya konsolidasi dilakukan sehingga konsolidasi belum bisa dilakukan.

Kendati demikian, Al-Neama yang resmi menggantikan Chris Kanter sebagai direktur utama pada Kamis (1/8/2019) menegaskan fokusnya dalam menambah cakupan jaringan 4G.

“Intensi kami bukan untuk konsolidasi. Intensi saya di sini untuk melakukan akselerasi jaringan, meningkatkan kualitas layanan, pengalaman pelanggan,” ujarnya dalam jumpa pers di Kantor Indosat, Jumat (2/8/2019).

Dia pun menegaskan cakupan jaringan 4G ditarget bisa menyentuh 90% dari kondisi saat ini sebesar 81%. Al-Neama berulangkali menegaskan bahwa akselerasi peningkatan kualitas jaringan menjadi sasaran utamanya. Hal yang sama pun pernah diungkapkan direktur utama terdahulu yakni Joy Wahjudi dan Chris Kanter.

ISAT sendiri memiliki masalah dengan kemampuannya membelanjakan modal. Sebagai gambaran, pada kuartal I/2019, ISAT merealisasikan belanja modal sebesar Rp2,19 triliun atau 21,9% dari target belanja modal Rp10 triliun.

Capaian ini masih belum mencerminkan percepatan bila dibandingkan dengan realisasi belanja modal perseroan pada periode yang sama tahun 2018 yakni Rp1,7 triliun atau 21,25% dari target belanja modal Rp8 triliun.

Ketersediaan dan kualitas jaringan, katanya, menjadi modal utama bila perseroan ingin memiliki kapabilitas digital.

“Dua hal yang penting, akselerasi pertumbuhan jaringan 4G dan peningkatan data experience,” katanya.

Pada perdagangan Jumat (2/8/2019) sesi II pukul 14.00, tercatat harga saham ISAT melanjutkan penurunan yang telah berlangsung sejak pembukaan pasar. Harga saham ISAT turun dari Rp3.380 menyentuh ke level Rp3.260 per saham.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper