Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) membukukan kenaikan tipis selama semester I/2019 yakni pendatan tumbuh 0,52 persen dan juga laba naik 7,4 persen.
Selama semester I/2019 perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp2,67 triliun naik Rp14 miliar dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar Rp2,66 trilun. Adapun laba bersih SMRA tercatat sebesar Rp216,32 miliar naik Rp15 miliar dibandingkan dengan semester I/2018 sebesar Rp201,26 miliar.
Sementara itu, nilai laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pun meningkat dua kali lipat dari posisi Rp5,43 per lembar menjadi Rp10,33 per lembar.
SMRA pun tercatat meningkatkan liabilitas jangka pendek menjadi Rp7,83 triliun atau tumbuh 8,31 persen selama tahun berjalan. Berdasarkan laporan keuangan perseroan pos utang bank naik menjadi Rp1,94 triliun, utang bank lain-lain Rp327,61 miliar dan beban akrual Rp1,21 triliun.
Dari sisi liabilitas jangka panjang SMRA mengalami penurunan tipis 1,31 persen atau menjadi Rp6,91 triliun.
Total liabilitas SMRA tercatat Rp14,74 triliun atau tumbuh 3,44 persen yoy. Sementara total ekuitas perseroan tercatat Rp9,20 triliun atau tumbuh 1,54 persen yoy.
Baca Juga
Adapun SMRA tercatat jumlah arus kas dan setara kas di akhir periode tercatat Rp1,51 triliun atau lebih kecil 5,29 persen dibandingkan dengan semester I/2018.