Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menjalin kerja sama pengembangan tekonologi layanan haji dengan menggandeng salah satu penyedia layanan komunikasi yakni Indosat Ooredoo.
Maskapai nasional Garuda Indonesia dan Indosat Ooredoo menjalin kerja sama dalam upaya optimalisasi transformasi digital melalui pengembangan teknologi di lini layanan dan operasional Garuda Indonesia.
Sinergi tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama (kerja sama induk) pada Selasa (23/7/2019) yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Ari Askhara bersama dengan Direktur dan Chief Innovation & Regulatory Officer PT Indosat Tbk., Arief Musta’in, bertempat di kantor pusat Garuda Indonesia.
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara menjelaskan penandatanganan ini merupakan salah satu upaya perseroan dalam mewujudkan komitmen transformasi digital khususnya untuk peningkatan efisiensi, produktivitas, dan layanan kepada pelanggan melalui pengembangan teknologi yang saat ini gencar dijalankan oleh seluruh lini bisnis perseroan.
“Kami optimistis dengan hadirnya layanan teknologi yang dikembangkan oleh Indosat Ooredoo akan menjadi langkah inovasi bagi Garuda Indonesia dalam menyesuaikan kebutuhan kondisi pasar saat ini yang mengutamakan kecepatan dan personalisasi dengan basis teknologi informasi sekaligus meningkatkan layanan “The New Flight Experience” bagi para pengguna jasa mulai dari pre-journey hingga post-journey,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dihimpun, Senin (29/7/2019).
Sementara itu, Direktur dan Chief Innovation & Regulatory Officer Indosat Arief Musta’in menambahkan bahwa pihaknya merasa bangga dapat bekerja sama dengan Garuda Indonesia untuk memberikan pengalaman telekomunikasi terbaik bagi pelanggan, khususnya yang sedang melakukan ibadah Haji dan Umrah.
Baca Juga
Indosat Ooredoo melalui Indosat Ooredoo Business berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh pelanggan, baik perorangan maupun korporasi.
“kami berharap dengan inovasi produk dan solusi yang kami miliki, kebutuhan telekomunikasi pelanggan dapat terpenuhi," ucapnya.
Adapun lingkup kerja sama tersebut meliputi penyediaan “Hajj Tracker” dalam bentuk Smart Wristband sebagai solusi kebutuhan Jemaah Haji dan Umrah yang dilengkapi dashboard multifungsi mulai dari GPS, SOS button, sampai dengan tracker kesehatan, implementasi aplikasi Inventory on Board menggunakan tablet digital untuk tahap awal, pengembangan “Smart Warehouse” untuk peningkatan layanan kargo Garuda Indonesia, serta penyediaan layanan Cloud PABX, SD-WAN, dan Managed Cloud security.
“Kami berharap rencana pengembangan teknologi informasi di Garuda Indonesia akan menjadi nilai tambah bagi para pengguna jasa kedua perusahaan serta memperkuat daya saing baik di Indonesia maupun secara global," tutup Ari.