Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Spekulasi Suku Bunga Dipangkas Tak Lagi Heboh, Dolar AS Stabil

Indeks dolar AS diperdagangkan di kisaran penguatannya setelah investor mengurangi ekspektasi untuk pemangkasan suku bunga secara agresif oleh bank sentral AS Federal Reserve menjelang rilis data ekonomi AS.
Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS diperlihatkan di salah satu jasa penukaran valuta asing di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS diperlihatkan di salah satu jasa penukaran valuta asing di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks dolar AS diperdagangkan di kisaran penguatannya setelah investor mengurangi ekspektasi untuk pemangkasan suku bunga secara agresif oleh bank sentral AS Federal Reserve menjelang rilis data ekonomi AS.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia, pagi ini (Jumat, 26/7/2019) melandai 0,053 poin atau 0,05 persen ke level 97,765 pada pukul 09.53 WIB.

Pergerakan indeks sebelumnya dibuka turun tipis 0,025 poin atau 0,03 persen di level 97,793, setelah berakhir menguat 0,09 persen atau 0,089 poin di posisi 97,818 pada perdagangan Kamis (25/7).

Meski pergerakan indeks dolar lungsur ke zona merah pada perdagangan pagi ini, Jumat (26/7), indeks dolar tetap bergerak di kisaran kenaikannya yang telah dibukukan untuk hari kelima berturut-turut pada Kamis (25/7).

Pada Kamis, rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneternya. Langkah ECB ini mengecewakan sebagian pelaku pasar yang bertaruh atas kemungkinan pelonggaran kebijakan.

Di luar perkiraan, Gubernur ECB Mario Draghi juga terdengar lebih optimistis soal ekonomi zona euro. Hal tersebut membatasi spekulasi bahwa ECB akan memasuki siklus pelonggaran yang berkepanjangan.

Selain komentar Draghi, lonjakan imbal hasil Treasury AS dan data padaKamis menunjukkan lonjakan pesanan barang modal AS, sehingga memberi lebih banyak alasan bagi para pedagang untuk mempertimbangkan kembali ekspektasi pelonggaran moneter global.

The Fed diantisipasi luas akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin dalam pertemuan kebijakan yang berakhir pada Kamis (31/7/2019) mendatang.

Namun, ada pandangan yang berkembang bahwa langkah tersebut mungkin terjadi tidak sebanyak yang diperkirakan sebelumnya, bukan awal dari siklus pelonggaran utama.

“Pasar telah memperhitungkan ekspektasi penurunan suku bunga, dan kini hal itu berubah. Sentimen ini mendukung dolar AS,” ujar Takuya Kanda, general manager riset di Gaitame.Com Research Institute, Tokyo.

Pasar kini menantikan rilis pertumbuhan ekonomi AS pada Jumat (26/7/2019) waktu setempat. Pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan akan melambat menjadi 1,8 persen pada kuartal kedua dari 3,1 persen pada kuartal sebelumnya.

Namun investor juga akan mencermati belanja konsumen untuk memperhitungkan kekuatan ekonomi yang mendasarinya.

Posisi indeks dolar AS
TanggalPosisi

26/7/2019

(Pk. 09.53 WIB)

97,765

(-0,05 persen)

25/7/2019

 

97,818

(+0,09 persen)

24/7/2019

 

97,729

(+0,02 persen)

23/7/2019

97,705

(+0,46 persen)

22/7/2019

97,257

(+0,11 persen)

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper