Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Tunggu Putusan ECB, IHSG Colek 6.400 Lagi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan reboundnya dan kembali menyentuh level 6.400 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (25/7/2019).
Pengunjung mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (13/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (13/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan reboundnya dan kembali menyentuh level 6.400 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (25/7/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,24 persen atau 15,59 poin ke level 6.400,58 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (24/7), IHSG berakhir melemah 0,29 persen atau 18,82 poin di level 6.384,99, penurunan hari ketiga berturut-turut.

Indeks mulai bangkit dari pelemahannya dengan dibuka naik 0,12 persen atau 7,4 poin di level 6.392,39. Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.391,76 – 6.412,71.

Indeks saham lainnya di Asia mayoritas juga menguat siang ini, di antaranya indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang yang masing-masing naik 0,26 persen dan 0,36 persen.

Di China, dua indeks saham acuannya yakni Shanghai Composite dan CSI 300 masing-masing menguat 0,29 persen dan 0,48 persen. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,29 persen pada pukul 12.01 WIB.

Dilansir dari Reuters, bursa Asia menguat menjelang pengumuman keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB) dalam pertemuannya yang berakhir Kamis (25/7/2019) waktu setempat.

Bursa saham Australia pun mendekati level tertingginya dalam 12 tahun, didorong ekspektasi bahwa ECB dan bank sentral AS Federal Reserve akan segera menurunkan suku bunganya.

“Suku bunga yang lebih rendah pada umumnya adalah kabar baik bagi harga saham,” ujar Jim McCafferty, kepala riset ekuitas di Nomura.

Sementara itu, penguatan indeks saham blue-chip China ditopang harapan tatap muka antara negosiator AS dan China pekan depan dapat memberi progres dalam perang dagang kedua negara.

Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan tim perundingnya dikabarkan akan berada di Shanghai pada Senin (29/7) hingga Rabu (31/7) untuk membahas sejumlah isu perdagangan dengan rekan-rekan sejawatnya di China.

Meski demikian, bursa saham di Korea Selatan melemah seiring dengan tergelincirnya saham pembuat chip di tengah ketegangan perdagangan antara pemerintah Korsel dan Jepang.

Pada umumnya, sentimen investor saham dalam beberapa hari terakhir telah mendapat dorongan ekspektasi progres dalam negosiasi perdagangan China-AS, dan kebijakan moneter yang lebih longgar.

ECB diprediksi akan memperdengarkan pandangan dovish soal kebijakan moneter pekan ini, sedangkan The Fed diantisipasi akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin dalam rapat kebijakan (FOMC meeting) yang berakhir 31 Juli. 

Sejalan dengan IHSG, nilai tukar rupiah mempertahankan reboundnya dan menguat 14 poin atau 0,1 persen ke level Rp13.983 per dolar AS pukul 11.54 WIB, setelah berakhir terdepresiasi 0,09 persen atau 12 poin di level Rp13.997 per dolar AS pada Rabu (24/7), pelemahan hari ketiga beruntun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper