Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Timah Tersendat, Pengamat: Penuhi Persyaratan, Pasti Lancar Lagi

Menurutnya, syarat CPI yang tertuang dalam Kepmen ESDM No. 1827 tahun 2018 tersebut, semata-mata ditujukan agar tata kelola asal usul bijih timah lebih bisa dipertanggungjawabkan, dan memang berasal dari tambang yang legal. Dengan demikian, risiko negara dirugikan bisa diminimalisasi.
Aktivitas bisnis inti PT Timah/Antara-Maha Eka Swasta
Aktivitas bisnis inti PT Timah/Antara-Maha Eka Swasta

Bisnis.com, JAKARTA – Permintaan untuk meninjau ulang regulasi terkait syarat Competent Person Indonesia (CPI) karena tersendatnya ekspor timah batangan dalam beberapa bulan terakhir ini dinilai berlebihan.

Menurut pengamat energi UGM Fahmy Radhi, regulasi tersebut bukan hal yang sulit untuk ditegakkan. “Terlalu berlebihan jika minta pemerintah meninjau ulang regulasi tersebut. Penuhi saja persyaratannya, maka ekspor akan kembali normal,” kata Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi, dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu (21/7/2019).

Menurutnya, syarat CPI yang tertuang dalam Kepmen ESDM No. 1827 tahun 2018 tersebut, semata-mata ditujukan agar tata kelola asal usul bijih timah lebih bisa dipertanggungjawabkan, dan memang berasal dari tambang yang legal. Dengan demikian, risiko negara dirugikan bisa diminimalisasi.

“Kepentingan negara harus tetap dijaga juga. Jangan sampai bijih timah berasal dari tambang ilegal. Ini yang harus kita sadari bersama,” katanya.

Jika regulasi ini menyebabkan turunnya ekspor, lanjut Fahmy, hal itu hanya dampak sementara.  “Saat pengusaha swasta sudah mematuhi aturannya, saya kira ekspor akan kembali seperti semula. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata Fahmy.

Syarat CPI, dijelaskan Fahmy, sebenarnya merupakan domain dari asosiasi profesi. Jika pengusaha tambang swasta punya komitmen sesuai tata kelola termasuk meng-hire CPI, maka regulasi tersebut tidak akan menjadi masalah.

Seperti diketahui, belasan smelter swasta yang mengantongi ET Timah Batangan di Provinsi Bangka Belitung (Babel) tidak bisa melakukan ekspor sejak Januari 2019. Data Sucofindo –lembaga yang bertugas melakukan verifikasi asal barang untuk ekspor timah—mencatat ekspor timah asal Babel hingga Mei 2019 sebanyak 26.000 metrik ton.

Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Babel, Rusbani, penurunan jumlah ekspor timah terjadi karena hanya PT Timah Tbk satu-satunya eksportir yang bisa melakukan kegiatan ekspor dan mampu memenuhi semua persyaratan yang diatur pemerintah, termasuk syarat memiliki CPI.

“Hanya PT Timah Tbk. yang memiliki CPI. Swasta lain belum ada,” kata Rusbani dalam Rapat Banmus DPRD Babel dengan Perwakilan Kementerian ESDM RI, Polda Babel, pihak Surveyor, Dinas Pertambagan dan Dinas Perdagangan Provinsi Babel, pertengahan Juni 2019 lalu.

Hal itu juga diakui oleh Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung Didit Srigusjaya. Menurutnya tidak ada larangan ekspor sama sekali. “Hanya saja terkait dengan regulasi ekspor timah yang begitu ketat sehingga pengusaha smelter swasta tidak dapat melakukan ekspor.”

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper