Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Eropa Turun, Bursa Asia Naik Tunggu Petunjuk Gubernur The Fed

Bursa Eropa dan indeks futures Amerika Serikat (AS) bergerak ke posisi lebih rendah pada perdagangan siang ini, Rabu (10/7/2019), sedangkan bursa Asia naik tipis saat investor menantikan petunjuk dari testimoni Gubernur Federal Reserve Jerome Powell.
bursa asia
bursa asia

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Eropa dan indeks futures Amerika Serikat (AS) bergerak ke posisi lebih rendah pada perdagangan siang ini, Rabu (10/7/2019), sedangkan bursa Asia naik tipis saat investor menantikan petunjuk dari testimoni Gubernur Federal Reserve Jerome Powell.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 dan indeks futures S&P 500 sama-sama turun 0,2 persen pada pukul 08.23 pagi waktu London (pukul 14.23 WIB).

Pada saat yang sama, indeks DAX Jerman turun 0,2 persen dan indeks FTSE 100 Inggris melandai 0,1 persen menuju penurunan sesi perdagangan kelima berturut-turut.

Meski demikian, indeks MSCI Asia Pacific mampu naik tipis 0,05 persen dan indeks MSCI Emerging Market naik 0,2 persen.

Indeks Stoxx Europe 600 turun untuk hari keempat, sedangkan indeks futures untuk S&P 500, Nasdaq 100 dan Dow Jones Industrial Average semuanya menunjukkan pada penurunan dalam pembukaan perdagangan di New York.

Di sisi lain, sesi perdagangan hari ini di Asia tampak bervariasi saat bursa saham di Hong Kong dan Korea Selatan naik moderat, sedangkan bursa saham Jepang dan China melemah.

Perdagangan pasar saham global hari ini diperkirakan akan bergerak beragam saat Gubernur The Fed Jerome Powell menyampaikan pandangannya mengenai kebijakan moneter dan kondisi ekonomi AS di depan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS pada Rabu (10 Juli) dan Senat AS pada Kamis (11 Juli) waktu setempat.

Pasar juga menantikan rilis risalah rapat The Fed yang digelar Juni pada Rabu (10 Juli). Agenda tersebut diharapkan dapat membantu menentukan ekspektasi pasar dalam hal arah kebijakan moneter The Fed pada akhir bulan ini.

“Ada risiko yang sangat nyata bahwa The Fed mempertahankan sikap netral karena anggotanya memiliki pendapat yang terbagi tentang perlunya akomodasi kebijakan,” ujar Nema Ramkhelawan-Bhana, seorang ekonom di FirstRand Bank Ltd.

Meski pelaku pasar tetap memperhitungkan langkah pemangkasan suku bunga oleh The Fed dalam pertemuan kebijakannya bulan ini, laporan payroll yang dirilis Jumat (5/7/2019) mengisyaratkan bahwa ekonomi Amerika tetap berada di jalurnya.

Hal ini meningkatkan ketidakpastian atas apa yang diharapkan dari pertemuan kebijakan itu. Spekulasi mengenai pemangkasan suku bunga secara agresif oleh The Fed pun menyurut.

Sementara itu, Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin dikabarkan telah berkomunikasi dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He dan Menteri Perdagangan Zhong San pada Selasa (9/7/2019).

Kedua belah pihak disebut akan melanjutkan pembicaraan mereka sebagaimana mestinya. Kementerian Perdagangan China kemudian mengkonfirmasikan pembicaraan itu dalam pernyataan singkat pada Rabu (10/7/2019) pagi.

Pihak AS dan China diungkapkan telah bertukar pendapat tentang pelaksanaan konsensus yang dicapai di Osaka oleh Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping pada 29 Juni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper