Bisnis.com, JAKARTA –Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu rebound dan mempertahankan penguatannya hingga akhir pertahanan hari ini seiring penguatan bursa Asia.
Di sisi lain, nilai tukar rupiah melanjutkan penguatannya di hari kedua. Sementara itu, pergerakan sejumlah komoditas seperti emas dan karet cenderung melemah.
Berikut adalah ringkasan perdagangan di pasar saham, mata uang, dan komoditas yang dirangkum Bisnis.com hari ini, Kamis (4/7/2019):
Mayoritas Bursa Asia Positif, IHSG Ditutup Rebound
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,21 persen atau 13,34 poin ke level 6.375,97 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
IHSG mampu rebound dari pelemahan pada perdagangan Rabu (3/7), di saat indeks berakhir melemah 0,35 persen atau 22,28 poin di posisi 6.362,62.
Indeks mulai rebound dari pelemahannya ketika dibuka dengan kenaikan hanya 0,02 persen atau 1,45 poin di posisi 6.364,07 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.359,41 – 6.385,13.
Dari 638 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 208 saham menguat, 194 saham melemah, dan 236 saham stagnan.
Pergerakan Kurs Rupiah Hari Ini
Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 15 poin atau 0,11 persen ke level Rp14.135 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak pada kisaran Rp14.104-Rp14.137 per dolar AS.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis 5 poin atau 0,04 persen di level Rp14.115 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun 0,050 poin atau 0,05 persen ke posisi 96,718.
Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Meningkat, Bursa Asia Menguat
Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang menguat 0,4 persen, sementara indeks Nikkei 225 dan Topix menguat masing-masing 0,3 persen dan 0,65 persen. Adapun indeks Kospi ditutup menguat 0,61 persen.
Di sisi lain, indeks Shanghai Composite melemah 0,33 persen dan indeks CSI 300 turun 0,52 persen. Adapun indeks Hang Seng melemah 0,21 persen.
Di Wall Street, yang ditutup pada tengah hari pada hari Rabu untuk malam Hari Kemerdekaan, ketiga indeks saham utama berakhir pada rekor penutupan tertinggi karena tumbuhnya ekspektasi pelonggaran kebijakan The Fed.
Pergerakan Harga Emas Hari Ini
Harga emas Comex untuk kontrak Agustus 2019 terpantau melemah 5,9 poin atau 0,42 persen ke level US$1.415 per troy ounce pada pukul 15.56 WIB.
Sebelumnya, harga emas Comex kontrak Agustus 2019 dibuka dengan kenaikan tipis 0,70 poin atau 0,05 persen di level US$1.421,60 per troy ounce.
Sementara itu, harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) hari ini, Kamis (4/7/2019), turun Rp3.000 per gram dibandingkan posisi harga pada Rabu (3/7).
Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas batangan Antam hari ini dipatok senilai Rp711.000 per gram. Sehari sebelumnya, emas Antam sempat melambung tinggi Rp20.000 per gram hingga menembus Rp714.000 per gram.
Stok Minyak AS Turun, Harga Minyak Tetap Melemah
Harga minyak meredup, pada perdagangan Kamis (4/7/2019), terbebani data yang menunjukkan penurunan stok minyak mentah Amerika Serikat jauh dari harapan. Selain itu, harga komoditas energi tersebut juga dihantui oleh kekhawatiran pelemahan ekonomi global.
Data Bloomberg menunjukkan, hingga pukul 16.47 WIB, harga minyak mentah West Texas Intermediate melemah 0,37% atau 0,21 menjadi US$57,13 per barel, sedangkan harga minyak mentah Brent turun 0,05% atau 0,03 poin ke posisi US$63,78 per barel.
Energy Information Administration (EIA) seperti dikutip dari Reuters melaporkan, Rabu (3/7/2019) waktu setempat, persediaan minyak mentah AS dan bensin jatuh pekan lalu jatuh jauh dari perkiraan para analis, sementara persediaan minyak distilat tumbuh di luar ekspektasi.
Penjualan Mobil Global Turun, Harga Karet Melemah
Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif Desember 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom) ditutup merosot 1,03 persen atau 1,90 poin di level 182,70 yen per kg dari level penutupan sebelumnya.
Pada perdagangan Rabu (3/7/2019), harga karet kontrak Desember 2019 ditutup di zona merah dengan pelemahan 3,35 persen atau 6,40 poin ke level 184,60 yen per kg.
Sementara itu, harga karet di Shanghai Futures Exchange juga ditutup melemah 0,18 persen atau 20 poin ke level 11.225 yuan per ton.