Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garap Bisnis Pusat Data, XL Axiata Bentuk Perusahaan Patungan

PT XL Axiata Tbk membentuk perusahaan patungan bersama Mitra Ventura Bersama untuk menggarap bisnis pusat data.
Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk Dian Siswarini (tengah), Direktur Allan Bonke (kiri), Direktur Yessie D. Yosetya (kedua kiri), Direktur Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin (kedua kanan) dan Direktur Abhijit Navalekar berbincang di sela-sela RUPST di Jakarta, Senin (29/4/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk Dian Siswarini (tengah), Direktur Allan Bonke (kiri), Direktur Yessie D. Yosetya (kedua kiri), Direktur Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin (kedua kanan) dan Direktur Abhijit Navalekar berbincang di sela-sela RUPST di Jakarta, Senin (29/4/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- PT XL Axiata Tbk membentuk perusahaan patungan bersama Mitra Ventura Bersama untuk menggarap bisnis pusat data.

Dalam keterbukaan informasi yang dikutip Rabu (3/7/2019), perseroan membentuk PT Princeton Digital Group Data Centres (PDG Data Centres) dengan modal dasar Rp10 miliar. Adapun, dari modal dasar tersebut terbagi menjadi 100.000 lembar saham bernilai Rp100.000 per lembar.

Grup Princeton sendiri merupakan pengembang dan operator infrastruktur internet yang berkantor pusat di Singapura. Perusahaan tersebut telah memiliki layanan pusat data di China, Singapura, India dan Indonesia.

Dengan pembentukan perusahaan patungan tersebut, XL dan Mitra Ventura Bersama menyepakati bahwa kepemilikan 70% akan dimiliki Mitra Ventura Bersama karena kemampuan pengelolaan pusat data yang telah dimiliki. Sementara itu, XL masih fokus pada bisnis seluler.

CEO Princeton Digital Group Rangu Salgame mengatakan bahwa perusahaan patungan ini akan menyasar perusahaan korporasi secara umum, perusahaan telekomunikasi hingga unicorn domestik di Tanah Air. Pihaknya pun menginginkan agar perusahaan tersebut mampu menjadi pemimpin pasar penyedia pusat data di Indonesia.

"Dengan investasi lanjutan tersebut, joint venture ini akan menjadi pemimpin pasar di Indonesia serta salah satu operator data center terbesar di Asia Tenggara," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (3/7/2019).

Pembentukan perusahaan patungan di bisnis pusat data mengacu pada proyeksi kebutuhan pusat data di Indonesia yang terus naik. Di Asia Tenggara, pasar layanan pusat data diperkirakan akan tumbuh nilainya dua kali lipat dalam kurun waktu 4 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper