Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2019, Mega Perintis (ZONE) Klaim Penjualan Capai 60 Persen dari Target Tahun Ini

Perusahaan ritel fesyen khusus pria, PT Mega Perintis Tbk. memperkirakan penjualan pada semester I/2019 telah mencapai 65% dari target yang dipasang perseroan sepanjang tahun ini, didorong momentum Ramadan dan Lebaran. 
Direktur Utama Mega Perintis Franxiscus Afat Adinata Nursalim (kedua dari kiri) dalam public expose di Jakarta pada Senin (24/6/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi
Direktur Utama Mega Perintis Franxiscus Afat Adinata Nursalim (kedua dari kiri) dalam public expose di Jakarta pada Senin (24/6/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan ritel fesyen khusus pria, PT Mega Perintis Tbk. memperkirakan penjualan pada semester I/2019 telah mencapai 65% dari target yang dipasang perseroan sepanjang tahun ini, didorong momentum Ramadan dan Lebaran. 

Direktur Utama Mega Perintis Franxiscus Afat Adinata Nursalim mengatakan, perseroan mengincar penjualan mencapai Rp544 miliar, sedangkan laba bersih mencapai Rp47,7 miliar pada tahun ini. Target penjualan ini tumbuh masing-masing 19% dan 17% secara tahunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, 

Guna meraih target penjualan, perseroan menambah 20 gerai baru, terdiri dari 12 gerai di Jawa dan 8 gerai di Luar Jawa. Emiten dengan kode saham ZONE ini, telah merealisasikan seluruh target penambahan gerai pada semester I/2019. 

Afat mengungkapkan, penambahan gerai didanai dari belanja modal sebesar Rp30 miliar pada tahun ini. Alokasi belanja modal berasal dari dana IPO sebesar Rp15 miliar-Rp16 miliar, sedangkan sisanya dari kas internal. 

Afat memperkirakan, penjualan pada separuh pertama ini mencapai 60% dari target yang dipasang sepanjang tahun ini. Perolehan sepanjang Januari-Juni ini didorong kenaikan penjualan pada Ramadan dan Lebaran yang meningkat hingga 3 kali lipat dibandingkan dengan bulan normal lainnya. 

Adapun, 40% target penjualan bakal direalisasikan pada semester II/2019. Pada separuh kedua itu, penjualan bakal ditopang dari momentum Natal dan Tahun Baru. 

"Semester I tumbuh baik sesuai perencanaan. Meski ada situasi kurang kondusif setelah Pemilu, tetapi tidak berdampak besar. Di kuartal II, ada Ramadan dan Lebaran yang salesnya positif," katanya dalam public expose pada Senin (24/6/2019). 

Produsen t-shirt Manzone ini, mendorong penjualan dengan kerja sama lisensi Warner Bross untuk karakter Looney Tunes dan Justice League. Kerja sama  selama 2 tahun itu, telah dimulai sejak awal tahun ini. 

Menurutnya, kerja sama lisensi dengan Warner Bros dapat mewakili segmen pasar pemilik ritel Manzone dan merek pakaian MOC ini, yang berasal dari segmen milenial.  "Warner bross memiliki banyak karakter yang disukai milenial. Sedangkan Manzone memiliki targetnya remaja muda dan dewasa," imbuhnya. 

Pada penutupan perdagangan Senin (24/6/2019), saham ZONE parkir di level Rp545, melemah 0,91% atau turun 5 poin. Namun, dalam 6 bulan terakhir, saham ZONE telah menguat 6,86%. 

Saham perseroan saat ini diperdagangkan pada PER 23,70 kali dan memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp434,37 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper