Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Avrist AM Tertarik Investasi ke Saham Baru IPO

PT Avrist Asset Management menunjukkan ketertarikan untuk mengambil saham-saham pendatang baru untuk dijadikan underlying asset produk reksa dananya.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Avrist Asset Management menunjukkan ketertarikan untuk mengambil saham-saham pendatang baru untuk dijadikan underlying asset produk reksa dananya.

Head of Investment Avrist Asset Management Farash Farich mengungkapkan bahwa pihaknya lumayan tertarik dengan beberapa calon emiten yang akan mendaftar di Bursa Efek Indonesia pada semester II/2019.

“Iya lumayan minat. Namun, tahun ini ukuran per IPO-nya belum terlalu besar sehingga kalau reksadana juga belum bisa alokasi ke saham IPO terlalu banyak,” katanya kepada Bisnis, Jumat (21/6/2019).

Adapun Farash menambahkan, ketertarikan terhadap saham dari para calon emiten tersebut tidak terfokus pada sektor tertentu. Melainkan lebih mempertimbangkan sumber pendapatan terbesar perseroan, khususnya yang mendapatkan banyak pemasukan dari dalam negeri.

Sejauh ini, Avrist Asset Management belum ada mengambil saham-saham baru untuk dimasukkan ke dalam produk reksa dananya. Namun, tidak menutup kemungkinan pada semester kedua nanti Avrist AM kemungkinan akan mencermati beberapa saham baru.

“Kita coba lihat di semester dua. Kebetulan juga diharapkan kondisi pasar lebih baik dengan potensi penurunan suku bunga dari Bank Sentral AS (Federal Reserve) dan Bank Indonesia,” ujar Farash.

Adapun, beberapa saham yang melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) pada bulan ini terpantau terserap dengan baik di pasar dengan mencatatkan oversubscribe atau kelebihan permintaan.

Sejauh ini terdapat 4 emiten pendatang baru di BEI. PT Hotel Fitra International Tbk. (FITT) yang meraup dana segar senilai Rp20,44 miliar mengalami oversubscribe sebanyak 2 kali. PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. (BOLA) yang meraih dana segar senilai  Rp350 miliar mendapat oversubscribe sebanyak 110 kali.

Berikutnya, saham milik PT Communications Cable System Indonesia Tbk. (CCSI) mendapatkan oversubscribe sebanyak 2,5 kali dengan total dana yang dikantongi dari IPO senilai Rp50 miliar.

Terbaru, PT Surya Fajar Capital Tbk. (SFAN) yang menghimpun dana segar senilai Rp39,85 miliar juga mengklaim mendapatkan subscribe dan antusiasme yang besar dari masyarakat.

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, terdapat empat calon emiten yang sedang dalam periode bookbuilding saat ini dan siap melantai di bursa pada bulan depan, yaitu PT DMS Propertindo, PT Satyamitra Kresna Lestari, PT Envy Technologies Indonesia, dan PT Hensel Davest Indonesia

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper