Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang mengalami koreksi lanjutan pada perdagangan Senin (17/6/2019), setelah parkir di zona merah pada akhir perdagangan Jumat (14/6/2019).
Pada akhir perdagangan pekan kemarin, IHSG berakhir di level 6.250,265, turun 22,817 poin atau melemah 0,364%. Saham indeks properti, real estate, dan konstruksi bangunan menjadi penekan terbesar yakni 1,48%, diikuti indeks aneka industri sebesar 0,93%.
Hanya 2 dari 10 saham indeks yang berakhir di zona hijau, yakni indeks perdagangan, jasa, dan investasi sebesar 0,07%, serta saham pertanian sebesar 0,21%.
Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.225,284 hingga 6.200,304. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.284,947 hingga 6.319,630.
Berdasarkan indikator, MACD sudah berhasil menyentuh area positif. Meskipun demikian, terlihat bahwa stochastic telah membentuk pola dead cross di area overbought. Di sisi lain, terlihat pola black bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan IHSG.
"IHSG berpeluang menuju ke area support," katanya dikutip dari riset harian pada Jumat (14/6/2019).
Baca Juga
Senada, Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan IHSG secara teknikal mengkonfirmasi pulled back MA50 dan break out MA5 setelah tidak mampu break out di atas level target tersebut.
Indikator RSI dan Stochastic yang berada pada area overbought memberikan signal kejenuhan.
Pergerakan IHSG masih akan bergerak tertekan dalam keaadan bearish reversal hingga kembali menguji penutupan gap di support 6.200 dan MA200 di support 6.162.
"Sehingga kami memproyeksikan IHSG masih akan diwarnai tekanan dengan bergerak melemah terbatas pada support resistance 6.162-6.279," katanya dikutip dari riset pada Jumat (14/6/2019).
Reliance Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham yang dapat dicermati yakni AALI, SIMP, RALS, ADHI, PTBA, ANTM. Sementara itu, Bina Artha Sekuritas merekomendasikan saham-saham yang dapat dicermati yakni GJTL, GMFI, LPKR, LPPF, MYOR, PTBA.