Kurs Tengah Menguat, Mata Uang Asia Bergerak Variatif

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (31/5/2019) di level Rp14.385 per dolar AS, menguat 32 poin atau 0,22 persen dari posisi Rp14.417 pada Rabu (29/5/2019).

Renat Sofie Andriani - Bisnis.com

Jumat, 31 Mei 2019 | 11:38

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (31/5/2019) di level Rp14.385 per dolar AS, menguat 32 poin atau 0,22 persen dari posisi Rp14.417 pada Rabu (29/5/2019).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.457 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.313 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp144.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 32 poin atau 0,22 persen ke level Rp14.378 per dolar AS pada pukul 11.01 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (29/5), nilai tukar rupiah berakhir melemah 35 poin atau 0,24 persen di level Rp14.410 per dolar AS.

Rupiah mulai rebound dari pelemahannya terhadap dolar AS ketika dibuka terapresiasi 30 poin atau 0,21 persen di posisi 14.380. Sepanjang perdagangan pagi ini, kurs rupiah bergerak di kisaran Rp14.377-Rp14.415 per dolar AS.

Mata uang lainnya di Asia cenderung bergerak variatif. Yen Jepang yang naik 0,42 persen memimpin penguatan di antara beberapa mata uang di Asia, sedangkan ringgit Malaysia memimpin pelemahan dengan depresiasi sebesar 0,13 persen.

Dilansir Bloomberg, sebagian mata uang di Asia melemah seiring dengan memburuknya sentimen untuk aset berisiko karena eskalasi ketegangan perdagangan.

Meksiko menghadapi ancaman tarif baru dari Amerika Serikat. Pada saat yang sama, sentimen pasar juga terbebani data manufaktur China yang lebih lesu daripada ekspektasi.

“Pasar Asia diperdagangkan dengan sentimen penghindaran risiko akibat langkah Presiden AS Donald Trump yang mengejutkan untuk mengenakan tarif pada barang-barang asal Meksiko dan data PMI manufaktur yang lebih lemah dari perkiraan,” jelas Khoon Goh, kepala riset Asia di Australia & New Zaeland Banking Group di Singapura.

Sementara itu, pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau turun 0,011 poin atau 0,01 persen ke level 98,131 pada pukul 10.58 WIB, dari level penutupan sebelumnya.

Pergerakan indeks dolar sebelumnya dibuka naik 0,02 persen atau 0,020 poin di posisi 98,162, setelah pada perdagangan Rabu (29/5) ditutup flat di level 98,142.

Sepanjang perdagangan pagi ini, indeks dolar AS bergerak di level 98,091 – 98,173.