Kurs Tengah Menguat 91 Poin, Won Korsel Terkuat di Asia

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (27/5/2019) di level Rp14.360 per dolar AS, menguat 91 poin atau 0,63 persen dari posisi Rp14.451 pada Jumat (24/5/2019).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.432 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.288 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp144.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp14.382 per dolar AS pada pukul 10.54 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (24/5), nilai tukar rupiah mampu berakhir dengan penguatan 88 poin atau 0,61 persen di level Rp14.392 per dolar AS, apresiasi hari kedua berturut-turut.

Rupiah mulai melanjutkan penguatannya terhadap dolar AS ketika dibuka terapresiasi 32 poin atau 0,22 persen di posisi 14.360. Sepanjang perdagangan pagi ini, kurs rupiah bergerak di kisaran Rp14.352-Rp14.377 per dolar AS.

Sementara itu, pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau melemah 0,061 poin atau 0,06 persen ke level 97,552 pada pukul 10.54 WIB, dari level penutupan sebelumnya.

Pergerakan indeks dolar sebelumnya dibuka melandai 0,05 persen atau 0,045 poin di posisi 97,568, setelah pada perdagangan Jumat (24/5) ditutup melemah 0,25 persen atau 0,243 poin di level 97,613.

Sepanjang perdagangan hari ini, indeks dolar AS bergerak di level 97,547 – 97,619.

Selain rupiah, mata uang lainnya di Asia mayoritas juga menguat saat indeks saham kawasan ini memperpanjang penguatannya sehingga mendorong daya tarik aset berisiko.

Penguatan mata uang di Asia dipimpin won Korea Selatan yang menguat 0,39 persen ke level 1.183,60 won per dolar AS, dan dolar Taiwan yang naik 0,22 persen pada pukul 11.03 WIB.

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel