Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (24/5/2019).
Indeks Bisnis-27 menguat 0,29 persen atau 1,53 poin ke posisi 526,57 di jeda siang dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Kamis (23/5/2019), indeks Bisnis-27 ditutup menguat 2,32 persen atau 11,92 poin di posisi 525,04.
Indeks Bisnis-27 mengawali perdagangan dengan dibuka menguat 0,1 persen atau 0,52 poin ke level 525,56 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 524,99-528,26.
Sebanyak 11 saham menguat, 13 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 30 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing menguat 1,91 persen dan 1,32 persen menjadi penopang utama penguatan indeks Bisnis-27 siang ini.
Indeks Bisnis-27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.
Sejalan dengan Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,35 persen atau 21,25 poin ke level 6.053,95 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya, setelah dibuka menguat 0,16 persen atau 9,88 poin ke level 6.042,57.
Sepanjang perdagangan sesi I hari ini, IHSG bergerak di level 6.037,08 – 6.066,76. Adapun pada perdagangan Kamis (23/5), IHSG ditutup menguat 1,57 persen atau 93,06 poin ke level 6.032,70.
Tujuh dari sembilan sektor menetap di zona hijau, didorong oleh sektor infrastruktur yang menguat 1,29 persen, disusul sektor konsumer dengan penguatan 0,70 persen.
Di sisi lain, sektor tambang dan perdagangan yang masing-masing melemah 0,72 persen dan 0,22 persen menahan laju positif IHSG lebih lanjut.
Sebanyak 176 saham menguat, 181 saham melemah, dan 276 saham stagnan dari 633 saham yang diperdagangkan.
Berikut adalah harga saham Bisnis-27 pada akhir sesi I: | ||
---|---|---|
Kode | Nama Perusahaan | Harga (Rp) |
ACES | PT Ace Hardware Indonesia Tbk. | 1.650 |
ADRO | PT Adaro Energy Tbk | 1.280 |
ANTM | PT Aneka Tambang Tbk. | 725 |
ASII | PT Astra International Tbk | 7.175 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 28.050 |
BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 8.575 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 3.810 |
BDMN | PT Bank Danamon Indonesia Tbk | 4.910 |
BMRI | PT Bank Mandiri Persero Tbk | 7.675 |
CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 4.640 |
HMSP | PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk | 3.290 |
ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 9.625 |
INCO | PT Vale Indonesia Tbk PT | 2.620 |
INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 6.325 |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 6.325 |
INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 19.525 |
JPFA | PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. | 1.380 |
KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | 1.350 |
MAPI | PT Mitra Adiperkasa Tbk | 810 |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk | 2.550 |
PTBA | PT Bukit Asam Tbk | 2.860 |
PWON | PT Pakuwon Jati Tbk | 640 |
SCMA | PT Surya Citra Media Tbk | 1.515 |
SMGR | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk | 10.850 |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk | 3.730 |
TPIA | PT Chandra Asri Petrochemical Tbk | 5.075 |
UNTR | PT United Tractors Tbk | 25.425 |
Sumber: Bloomberg