Bisnis.com, JAKARTA — PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menebar dividen atas laba bersih buku tahun 2018 senilai Rp1,23 triliun.
Direktur Keuangan Semen Indonesia Doddy Sulasmono menjelaskan bahwa dividen tersebut merupakan 40% atas laba bersih perseroan pada 2018 senilai Rp3,08 triliun.
“Dividen tersebut Rp207,64 per saham, sesuai peraturan akan dibagikan satu bulan setelah keputusan,” ujarnya usai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Dengan demikian, pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menggenggam 51% atau 3,02 miliar saham Semen Indonesia akan menerima dividen senilai Rp628,19 miliar. Sisa dari saham tersebut dimiliki oleh publik.
Lebih lanjut, Doddy mengatakan bahwa sisa laba bersih perseroan 2018 senilai Rp1,85 triliun akan dipergunakan untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan perseroan.
Keputusan tersebut telah mendapat restu dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar perseroan di Jakarta pada Rabu (22/5/2019).
Selain itu, pada saat yang sama diputuskan pemberhentian dengan horman Sutiyoso sebagai Komisaris Utama Semen Indonesia, Wahyu Hidayat sebagai Komisaris Semen Indonesia, dan Agung Yunanto sebagai Direktur SDM & Hukum Semen Indonesia.
Selanjutnya, dalam RUPST tersebut diputuskan pengangkatan Soekarwo sebagai Komisaris Utama Semen Indonesia, Lydia Silvanna Djaman sebagai Komisaris Semen Indonesia, dan Tina T Kemala Intan sebagai Direktur SDM & Hukum.