Bisnis.com, JAKARTA — PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. menyampaikan bahwa pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait dengan pemenang Pilpres 2019 tidak mempengaruhi perseroan.
Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan menyampaikan, calon wakil presiden nomor urut 02 dalam Pilpres 2019 Sandiaga S. Uno yang memegang saham perseroan sebesar 22,31% sudah tak lagi ikut dalam manajemen perusahaan sejak berkarir di ranah politik.
“Kalau di kami tidak ada pengaruh [Pilpres]. Kami sudah sering mendapat pertanyaan apakah ada pengaruh dari salah satu pemegang saham kami yang aktif di politik. Secara manajemen, Saratoga sudah dikelola oleh profesional dan pemegang saham yang dimaksud itu sejak dia aktif di politik sudah tidak ikut serta dalam manajemen Saratoga,” kata Devin setelah menyampaikan Paparan Publik Saratoga Investama Sedaya di Jakarta, Selasa (22/5/2019).
Devin melanjutkan, saat ini perseroan bersama seluruh pelaku pasar menginginkan stabilitas untuk kembali berinvestasi pascapengumuman hasil Pemilu.
“Seperti biasa, pada masa-masa Pemilu atau sebelum Pemilu biasanya [investasi] agak slow karena pemain wait and see. Kami berharap sesudah Pemilu selesai akan kembali bisnisnya jor-joran,” imbuh Devin.
Devin menambahkan, saat ini emiten bersandi saham SRTG tersebut tengah dalam pembicaraan dengan 5 perusahaan sektor konsumer untuk menjajaki peluang investasi.
Baca Juga
Adapun untuk karakteristik perusahaan yang akan diberi investasi, SRTG cenderung menyukai perusahaan yang menjadi market leader di industri dan berada dalam tahap pertumbuhan (growth stage).