Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Eropa Menguat di Tengah Ekspektasi Penundaan Tarif Impor Otomotif

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,46 persen atau 1,72 poin ke level 378,06, didorong oleh penguatan saham produsen mobil, dengan BMW ditutup menguat hingga 3,1 persen.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa melonjak pada akhir perdagangan Rabu (1/5/2019) setelah pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan Presiden Donald Trump diperkirakan menunda tarif impor otomotif hingga enam bulan ke depan.

Pejabat tersebut mengatakan pengumuman resmi diperkirakan dibuat pada hari Sabtu (18/5/2019). Berita tersebut mendorong investor untuk meningkatkan posisi di perusahaan yang sensitif terhadap tarif dan membantu pemulihan bursa saham Eropa.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,46 persen atau 1,72 poin ke level 378,06, didorong oleh penguatan saham produsen mobil, dengan BMW ditutup menguat hingga 3,1 persen.

John Woolfitt dari Atlantic Markets mengatakan tampaknya pasar merasa lega bahwa Trump benar-benar dapat bertindak dengan tidak secara total meningkatkan tensi perang perdagangan.

"Sementara dia terjerat dalam perselisihan yang sedang berlangsung dengan China, itu memberi kesan dia enggan melakukan tindakan yang sama dengan Uni Eropa," ungkap John, seperti dikutip Reuters.

Indeks DAX Frankfurt dan FTSE 100 London masing-masing menguat 0,9% dan 0,8%, sementara bursa saham di Milan turun 0,1% karena pelemahan saham perbankan Italia.

Saham perbankan Italia telah tertekan pekan ini, karena imbal hasil obligasi pemerintah terus meningkat sehari setelah Wakil Perdana Menteri Matteo Salvini mengatakan Roma siap untuk melanggar aturan fiskal Uni Eropa.

"Tekanan pada Italia sedang meningkat ... lingkaran malapetaka, yang menghubungkan bank-bank dengan pemerintah, tetap kuat," kata Marc C. Chandler, kepala analis pasar di Bannockburn Global Forex.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper