Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Melemah Tipis, Rupiah Tambah Lunglai di Pasar Spot

Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.448 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (15/5/2019).
Karyawati Bank BNI menghitung uang Rupiah, di Jakarta, Senin (3/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawati Bank BNI menghitung uang Rupiah, di Jakarta, Senin (3/4/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.448 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (15/5/2019).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.448 per dolar AS, melemah tipis 4 poin atau 0,02 persen dari posisi Rp14.444 pada Selasa (14/5).

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 19 poin atau 0,13 persen ke level Rp14.453 per dolar AS pada pukul 09.44 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (14/5), nilai tukar rupiah berakhir melemah 11 poin atau 0,08 persen di level Rp14.434 per dolar AS.

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mulai berlanjut setelah dibuka terdepresiasi 11 poin atau 0,08 persen di posisi 14.445. Sepanjang perdagangan pagi ini, kurs rupiah bergerak di kisaran Rp14.445-Rp14.453 per dolar AS.

Di sisi lain, pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, pagi ini terpantau turun 0,005 poin atau 0,01 persen ke level 97,521 pada pukul 10.01 WIB, dari level penutupan sebelumnya.

Pergerakan indeks dolar sebelumnya dibuka flat di posisi 97,527, setelah pada perdagangan Selasa (14/5) ditutup menguat 0,21 persen atau 0,207 poin di level 97,526.

Sepanjang perdagangan pagi ini, indeks dolar AS bergerak fluktuatif di level 97,511 – 97,555.

Dilansir Bloomberg, rupiah melemah untuk hari ketiga berturut-turut akibat tertekan aksi jual saham oleh investor yang menghindari aset-aset berisiko di tengah memanasnya perang dagang antara AS dan China.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing membukukan aksi jual bersih atau net sell senilai nyaris Rp1 triliun pada akhir perdagangan Selasa (14/5). Ini menjadi aksi jual bersih hari kelima beruntun oleh investor asing.

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memulai Rapat Dewan Gubernur (RDG) hari ini, Rabu (15/5/2019), dan akan merilis keputusan kebijakan moneternya pada Kamis (16/5).

Sebanyak 29 dari 30 ekonom dalam survei Bloomberg memperkirakan BI akan tetap mempertahankan suku bunga acuannya di 6 persen.

“Kami memperkirakan Bank Indonesia akan menyoroti ketidakpastian pada pasar keuangan juga risiko terhadap pertumbuhan global dan Indonesia menyusul intensifikasi ketegangan perdagangan AS-China,” ujar Mitul Kotecha, pakar strategi pasar berkembang senior di TD Securities dalam risetnya.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
TanggalKurs

15 Mei

14.448

14 Mei

14.444

13 Mei

14.362

10 Mei

14.347

9 Mei

14.338

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper