Bisnis.com, JAKARTA — Laba bersih yang dikantongi PT Indo Tambangraya Megah Tbk. turun 31,64% secara tahunan pada kuartal I/2019.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip dari laman resmi perseroan, Selasa (14/5/2019), Indo Tambangraya Megah membukukan pendapatan US$453,02 juta pada kuartal I/2019. Realisasi itu naik 19,77% dari US$378,24 pada kuartal I/2018.
Akan tetapi, beban pokok pendapatan perseroan tercatat naik lebih tinggi secara tahunan pada kuartal I/2019. Jumlah yang dikeluarkan emiten berkode saham ITMG itu naik 34,51% dari US$267,19 juta pada kuartal I/2018 menjadi US$359,41 juta per akhir Maret 2019. Dari situ, laba kotor yang dibukukan perseroan turun 15,70% menjadi US$93,61 juta secara tahunan pada kuartal I/2019.
Kenaikan juga terjadi di sisi beban penjualan perseroan. Pos pengeluaran itu melejit 69,53% dari US$17,56 juta pada kuartal I/2018 menjadi US$29,77 juta pada kuartal I/2019.
Dengan demikian, ITMG membukukan laba bersih US$39,74 juta per 31 Maret 2019. Pencapaian itu turun 31,64% dibandingkan dengan US$58,13 juta pada kuartal I/2018.
Sebagai catatan, produsen batu bara itu menyiapkan rencana belanja modal sekitar US$121,9 juta pada 2019. Dana itu akan digunakan untuk sejumlah kebutuhan operasional perseroan.
Baca Juga
Salah satu alokasi belanja modal akan dikeluarkan untuk entitas anak PT Bharinto Ekatama senilai US$31,2 juta. Anggaran itu rencananya akan digunakan untuk perluasan pelabuhan.