Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harapan Membaiknya Hubungan AS-China Membuncah Lagi, Bursa Eropa Naik

Bursa Eropa berhasil mengakhiri pergerakannya di posisi lebih tinggi pada perdagangan Rabu (8/5/2019), didorong sentimen positif dari meredanya kekhawatiran atas hubungan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China dan kuatnya laporan kinerja sejumlah perusahaan Jerman.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Eropa berhasil mengakhiri pergerakannya di posisi lebih tinggi pada perdagangan Rabu (8/5/2019), didorong sentimen positif dari meredanya kekhawatiran atas hubungan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China dan kuatnya laporan kinerja sejumlah perusahaan Jerman.

Berdasarkan data Reuters, indeks Stoxx 600 ditutup naik 0,2 persen, sedangkan indeks DAX Jerman, yang sensitif terhadap isu perdagangan, menguat 0,7 persen.

Laporan kinerja keuangan Siemens dan Wirecard yang menunjukkan hasil kuat membantu sentimen penguatan pasar. Pada saat yang sama, pihak Gedung Putih menyatakan China telah mengindikasikan keinginan mencapai kesepakatan perdagangan.

“Yang perlu kita ketahui adalah bagaimana hasil selama 48 jam ke depan dengan adanya Wakil Perdana Menteri China di Washington untuk mengadakan perundingan perdagangan,” ujar Craig Erlam, analis pasar senior di Oanda.

Wakil Perdana Menteri China Liu He akan bertolak ke Washington pada Kamis (9/5/2019) waktu setempat untuk mengadakan perundingan perdagangan yang bakal berlangsung selama dua hari.

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah berencana akan menaikkan tarif menjadi 25 persen dari 10 persen terhadap impor China senilai US$200 miliar pada Jumat (10/5), jika kesepakatan perdagangan tidak tercapai.

“Saya masih yakin bahwa akan tercapainya kesepakatan dan itulah yang diharapkan pasar,” tambah Erlam.

Sementara itu, perusahaan asal Jerman Siemens membukukan laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan dan mengatakan akan spin-off bisnis turbin gasnya.

Investor merespons perkembangan tersebut dengan mendorong saham Siemens naik 4,6 persen. Kenaikan saham ini membantu saham-saham industri naik 0,7 persen.

Adapun Wirecard meningkatkan prospek tahun 2019-nya, di tengah upaya menyingkirkan tuduhan penipuan dan akuntansi palsu, untuk membukukan kenaikan sebesar 40,7 persen dalam laba inti pada kuartal pertama.

Saham perusahaan pembayaran ini naik 4,9 persen ke level penutupan tertingginya dalam lebih dari tiga bulan setelah CEO perusahaan mengatakan sedang mempertimbangkan untuk buyback saham dengan beberapa hasil dari obligasi konversi 900 juta euro yang akan dibeli Softbank Group Corp.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper