Bisnis.com, JAKARTA - Lira Turki semakin melemah. Selain karena kondisi ekoonomi global, pelemahan Lira juga disebabkan oleh krisis politik yang terjadi di negara tersebut.
Dikutip dari Bloomberg, Selasa (7/5/2019), Lira Turki terjatuh melewati level psikologis utama terhadap dolar.
Pada saat yang sama traders bersiap untuk menyambut risiko prospek gejolak politik yang berkepanjangan serta karena pelemahan pasar global yang menekan mata uang ekonomi berkembang.
Lira turun sebesar 0,75 menjadi 6,0048 per dolar, melampaui level psikoligis 6 per dolar, menyentuh level terendah dalam tujuh bulan pada Senin pagi.
Kerugian mata uang tersebut diperparah oleh aksi jual global setelah Presiden AS Donald Trump mengancam untuk meningkatkan tarif impor China.
Sementara itu, Badan pemilihan Turki berada di bawah tekanan Presiden Recep Tayyip Erdogan, yang meminta pemilu ulang.
Baca Juga
Para investor mengatakan pemilihan ulang akan memperparah ketegangan politik, menunda reformasi struktural penting yang diperlukan untuk membantu memperbaiki ekonomi dan mengusik kedudukan demokratis negara.