Bisnis.com, JAKARTA - Emiten farmasi, PT Pyridam Farma Tbk. mencetak laba bersih sebesar Rp1,89 miliar pada kuartal I/2019 atau naik 15,24% secara tahunan. Perolehan laba ini telah mencapai 19,97% dari target laba 2019 sebesar Rp9,46 miliar.
Sekretaris Perusahaan Pyridam Farma Steven Setiawan mengatakan, perseroan mengincar pertumbuhan pendapatan sebesar 6,5% secara tahunan atau menjadi Rp266,73 miliar pada 2019. Adapun, laba bersih ditargetkan tumbuh 12% secara tahunan atau menjadi Rp9,46 miliar pada periode yang sama.
Hingga kuartal I/2019, emiten dengan kode saham PYFA ini merealisasikan penjualan bersih sebesar Rp63,82 miliar atau 23,93% dari target penjualan. Adapun, laba bersih tercatat sebesar Rp1,89 miliar atau 19,97% terhadap target laba sepanjang tahun ini.
Meski penjualan bersih turun 1,60% secara tahunan, perseroan dapat membukukan kenaikan laba 15,24% secara tahunan. Steven menjelaskan laba yang meningkat seiring dengan efisiensi yang dilakukan perseroan di segala bidang.
Perseroan juga mengubah strategi penjualan dengan lebih berfokus pada volume dibanding marjin. Kinerja positif pada kuartal I/2019 diyakini berlanjut pada kuartal II/2019 dengan peluncuran produk baru dan efisiensi di semua lini, serta strategi pemasaran yang tepat. "Ada 4 produk baru di tahun ini," katanya pada Senin (6/5/2019).