Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bukit Asam Tbk. membagikan dividen senilai Rp3,76 triliun setara 75% dari total laba bersih pada 2018 kepada para pemegang saham. Besaran dividen per lembar saham adalah Rp326.
Direktur Utama PTBA Arvyan mengatakan bahwa perseroab membukukan laba bersih sepanjang 2018 sebesar Rp5,02 triliun, tumbuh 12% dari laba bersih tahun sebelumnya yakni Rp4,48 triliun. Sisa laba bersih sebesar 25% akan digunakan sebagai cadangan umum.
Pada 2019, PTBA memiliki target penjualan batu bara sebesar 28,38 juta ton yang terdiri dari 13,67 juta ton penjualan domestik dan 14,71 juta ton penjualan ekspor.
"Peningkatan target penjualan ditopang oleh rencana penjualan ekspor untuk batubara medium to high calorie sebesar 3,8 juta ton,"jelasnya Kamis (25/4/2019).
Guna mendukung rencana itu, maka peningkatan produksi juga harus dilakukan. Tahun ini setidaknya produksi batu bara PTBA bisa tumbuh tipis 3% dari realisasi pada 2018 menjadi 27,26 juta ton.
Selain target kerja 2019 dan pembagian dividen, RUPST tahun buku 2018 juga melakukan perubahan pada nomenklatur untuk penyelarasan dan efektivitas koordinasi internal di holding pertambangan.
Perubahan terjadi untuk Direktur Operasi Produksi menjadi Direktur operasi dan produksi serta Direktur SDM dan Umum menjadi Direktur Sumber Daya Manusia.
Tidak ada penggantian jabatan untuk Dewan direksi dan komisaris.