Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet Tokyo Mampu Naik Saat Minyak Tergelincir

Harga karet di bursa Tokyo mampu bangkit dan berakhir di zona hijau pada perdagangan hari ini, Rabu (24/4/2019), di tengah apresiasi nilai tukar yen Jepang dan turunnya harga minyak mentah.
Warga menyadap getah karet di Desa Balai Rajo, VII Koto Ilir, Tebo, Jambi, Selasa (23/4/2019). Harga jual getah di pasar lelang karet desa setempat naik dari Rp.8.500 per kilogram pada bulan lalu menjadi Rp.9.600 dalam beberapa hari terakhir. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Warga menyadap getah karet di Desa Balai Rajo, VII Koto Ilir, Tebo, Jambi, Selasa (23/4/2019). Harga jual getah di pasar lelang karet desa setempat naik dari Rp.8.500 per kilogram pada bulan lalu menjadi Rp.9.600 dalam beberapa hari terakhir. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet di bursa Tokyo mampu bangkit dan berakhir di zona hijau pada perdagangan hari ini, Rabu (24/4/2019), di tengah apresiasi nilai tukar yen Jepang dan turunnya harga minyak mentah.

Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif September 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom) ditutup naik 0,32 persen atau 0,60 poin di level 189,60 yen per kg dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (23/4/2019), harga karet di Tocom berakhir turun 0,16 persen atau 0,30 poin di level 189 yen per kg.

Sementara itu, nilai tukar yen terhadap dolar AS terpantau lanjut menguat 0,03 poin atau 0,03 persen ke level 111,83 yen per dolar AS pukul 14.43 WIB, setelah ditutup terapresiasi 0,07 persen atau 0,08 poin di posisi 111,86 pada Selasa (23/4).

Pada saat yang sama, harga minyak mentah Brent untuk kontrak Juni 2019 tergelincir ke zona merah dan turun 0,66 persen atau 0,49 poin ke level US$74,02 per barel pukul 14.33 WIB, setelah ditutup menguat 0,63 persen di level 74,51 pada perdagangan Selasa (23/4).

Adapun minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2019 turun 0,72 persen atau 0,48 poin ke level US$65,82 per barel, setelah berakhir menguat 1,14 persen di posisi 66,30 kemarin.

Harga karet untuk kontrak teraktif September 2019 di Shanghai Futures Exchange pun tergelincir dan berakhir turun 0,61 persen atau 70 poin di level 11.480 yuan per ton pada perdagangan hari ini.

Dilansir Bloomberg, bursa karet berjangka di Shanghai turun untuk pertama kali dalam empat hari perdagangan akibat terbebani penurunan ekuitas dan harga minyak mentah yang dapat mengurangi prospek permintaan komoditas untuk bahan baku ban tersebut.

Minyak mentah tergelincir dari level tertingginya dalam enam bulan setelah American Petroleum Institute (API) dikabarkan melihat peningkatan jumlah cadangan minyak mentah sebesar 6,9 juta barel pekan lalu.

Angka tersebut akan jauh melampaui proyeksi kenaikan sebesar 1 juta barel dalam survei Bloomberg, jika dikonfirmasikan oleh rilis angka resmi pemerintah pada Rabu (24/4).

Seperti diketahui, karet sintetis yang menjadi bahan subtitusi utama karet alam dibuat dari polimer turunan minyak, sehingga pergerakan harganya jelas dipengaruhi harga minyak yang menjadi bahan baku asalnya.

Pergerakan Harga Karet Kontrak September 2019 di Tocom

Tanggal                             

Harga (Yen/Kg)              

Perubahan (persen)

24/4/2019

189,60

+0,32

23/4/2019

189,00

-0,16

22/4/2019

189,30

+0,42

19/4/2019

188,50

+0,75

18/4/2019

187,10

-2,30

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper