Bisnis.com, JAKARTA — Emiten jasa pertambangan PT Petrosea Tbk. membagikan dividen final tunai senilai US$8,72 juta atau 38% dari laba bersih US$22,96 juta pada 2018.
Keputusan itu dihasilkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) kinerja 2018 yang berlangsung, Senin (22/4/2019). Dengan demikian, entitas anak PT Indika Energy Tbk. itu membagikan dividen senilai US$0,00865 per saham.
Seperti diketahui, emiten berkode saham PTRO itu melaporkan pertumbuhan pendapatan usaha 48,57% secara tahunan dari US$313,48 juta pada 2017 menjadi US$465,74 juta pada 2018. Dari situ, laba bersih yang dibukukan tahun lalu senilai US$23,17 juta atau tumbuh 94,87% dibandingkan dengan US$11,89 juta pada 2017.
Untuk kinerja 2017, PTRO membagikan dividen final tunai senilai US$4,50 juta. Nilai itu setara dengan 54,68% dari total laba bersih perseroan.
Dengan demikian, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$22,96 juta pada 2018. Realisasi itu meningkat 97,42% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang senilai US$11,63 juta.
Adapun, kontribusi dari lini bisnis kontrak pertambangan meningkat 54,45% dari US$171,27 pada 2017 juta menjadi US$264,52 juta pada 2018. Pencapaian itu sejalan dengan meningkatkan volume pemindahan lapisan tanah penutup sebesar 44,31% menjadi 121,19 juta Bcm dan volume produksi batu bara sebesar 39,74% menjadi 34,60 juta ton.
Di sisi lain, lini bisnis rekayasa dan konstruksi mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 85,48% dari US$70,24 juta pada 2017 menjadi US$130,28 juta pada 2018.