Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik di Pati Terbakar, Garudafood (GOOD) Hitung Nilai Kerugian

Emiten makanan dan minuman, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. masih menghitung nilai kerugian akibat musibah kebakaran di salah satu pabrik yang berlokasi di Pati pada Selasa (16/4/2019) siang.
Petugas berusaha memadamkan api yang membakar pabrik kacang PT Garudafood Putra Putri Jaya di jalan pantura Pati-Juwana, Desa Sarirejo, Pati, Jawa Tengah, Selasa (16/4/2019)./ANTARA-Yusuf Nugroho
Petugas berusaha memadamkan api yang membakar pabrik kacang PT Garudafood Putra Putri Jaya di jalan pantura Pati-Juwana, Desa Sarirejo, Pati, Jawa Tengah, Selasa (16/4/2019)./ANTARA-Yusuf Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten makanan dan minuman, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. masih menghitung nilai kerugian akibat musibah kebakaran di salah satu pabrik yang berlokasi di Pati pada Selasa (16/4/2019) siang.

Emiten dengan kode saham GOOD ini juga fokus mempercepat pemulihan operasional pabrik agar dapat berjalan normal kembali. 

Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI pada Selasa (16/4/2019), GOOD melaporkan  musibah kebakaran terjadi di salah satu pabrik perseroan di Jalan Raya Pati Juwana km.2,3 Pati-Jawa Tengah. Kebakaran terjadi pada Selasa (16/4/2019) pukul 12.00 WIB di area gudang bahan kemas perseroan.  

"Pabrik tersebut memproduksi coated peanuts and extrude," terang Direktur dan Sekretaris Perusahaan Garudafood Paulus Tedjosutikno dalam keterbukaan informasi.

Lokasi pabrik berada jauh dari pemukiman warga, sehingga penyebaran kebakaran ke area lain dari lokasi pabrik dapat dicegah. Tidak terdapat korban jiwa maupun korban yang terluka dalam peristiwa ini. Api telah berhasil dipadamkan dan penyebab kebakaran masih ditelusuri bekerjasama dengan pihak kepolisian setempat. 

Saat ini manajemen perseroan sedang mengidentifikasi estimasi nilai kerugian yang timbul dari peristiwa ini. Namun, perseroan telah melindungi seluruh asetnya melalui asuransi. 

"Perseroan akan fokus pada percepatan pemulihan operasional pabrik agar dapat berjalan normal kembali," imbuhnya. 

Sebagai informasi, perseroan memiliki 5 lokasi pabrik, di antaranya dua fasilitas produksi di Pati, satu di Gresik, satu di Bandar Lampung, dan satu di Kawasan Industri Rancaekek. 

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian 2018, GOOD mencetak penjualan sebesar Rp8,05 triliun atau naik 7,60% secara tahunan. Adapun, laba bersih yang dibukukan pada periode tersebut sebesar Rp404,93 miliar atau naik 18,57% secara tahunan. 

Pada 2019, perseroan memasang target penjualan tumbuh 15%. Jika mengacu pada perolehan 2018, maka perseroan mengincar penjualan sebesar Rp9,26 triliun sepanjang tahun ini. 

Pada perdagangan Selasa (16/4/2019), saham GOOD ditutup melemah 0,57% ke level Rp1.740 atau turun 10 poin. Dalam sepekan terakhir, saham ini telah melemah 1,69%. Saham GOOD saat ini diperdagangkan pada PER 30 kali dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp12,84 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper