Bisnis.com, JAKARTA — PT Menteng Heritage Realty Tbk. resmi mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (12/4/2019) dengan melepas lebih dari satu miliar saham atau 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Christofer Wibisono, Direktur Menteng Heritage (HRME) mengatakan bahwa harga saham yang ditawarkan sebesar Rp105 per lembar saham. Sesuai dengan rencana, dana yang diperoleh dari IPO ini mayoritas atau 51,69% akan digunakan untuk mengakuisisi PT Global Samudra Nusantara. Selanjutnya 27,69% untuk mengakuisisi PT Wijaya Wisesa Bhakti, dan 20,93% untuk akuisisi PT Wijaya Wisesa Development, sisanya untuk tambahan modal kerja.
Setelah menggelar IPO, maka komposisi pemegang saham adalah 0,001% PT Twin Investment, PT Wijaya Wisesa Realty 79,99%, dan 20% adalah saham publik.
Berdasarkan catatan keuangan per akhir September 2018, perusahaan mengantongi pendapatan bersih Rp46,96 miliar dan total ekuitas sebesar Rp410,6 miliar.
Sebagai informasi, sebelumnya perusahaan ini telah berdiri sejak 2007 dengan nama PT Citra Prestasi Abadi sebelum menggantinya dengan nama yang sekarang.
Proyek ikonik perseroan The Hermitage di Memteng masuk dalam jaringan mariott International dan mulai beroperasi pada 2015 dengan kepemilikan lahan seluas 4.036 meter persegi. Selain itu perseroan tercatat memiliki saham 30% di Royal Beach Seminyak Bali.