Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prediksi IHSG Jum'at (12/04) : Pelemahan Diprediksi Berlanjut, Simak Rekomendasi Sahamnya

Indeks harga saham gabungan diprediksi melanjutkan pelemahan setelah pada perdagangan Kamis (11/4/2019) ditutup pada zona merah.
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan diprediksi melanjutkan pelemahan setelah pada perdagangan Kamis (11/4/2019) ditutup pada zona merah.

Pada perdagangan Kamis (11/4/2019), pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah lebih dari 1%. Indeks mulai melanjutkan pelemahannya dengan dibuka turun 0,16% atau 10,07 poin di level 6.468,26.

Penurunan yang dibukukan pada akhir perdagangan Kamis adalah yang terbesar kedua sejak 25 Maret. Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak di level 6.410,17 – 6.472,73.

Sebanyak delapan dari sembilan sektor berakhir di wilayah negatif, dipimpin sektor industri dasar yang melemah 2,32% dan consumer goods 1,46%. Satu-satunya sektor yang mampu ditutup di zona positif adalah sektor tambang yang naik 0,27%.

Dari 630 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 134 saham menguat, 249 saham melemah, dan 247 saham stagnan. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing turun 2,63% dan 1,94% menjadi penekan utama pelemahan yang dibukukan IHSG pada akhir perdagangan hari ini.

Juan Oktavianus Harap, Artha Sekuritas Indonesia mengatakan bahwa IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal, laju IHSG gagal menembus resisten di weighted average bollinger band.

“Mendekati pemilu, secara historis IHSG cenderung volatile. Menyikapi hal tersebut, pelaku pasar akan berhati-hati,” ujarnya dalam riset, Kamis (11/4/2019).

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menjeladkan bahwa berdasarkan indikator, MACD sudah membentuk pola dead cross berada di area positif.

Sementara itu, stochastic dan RSI masih berada di area netral. Di sisi lain, terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.

Adapun rekomendasi saham yang dapat dicermati menurut Binaartha Sekuritas di antaranya adalah  BNGA, ERAA, GGRM, ICBP, PGAS, PTBA.

Sementara itu, Artha Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham yang dapat dicermati di antaranya adalah SCMA, INCO, ITMG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper