Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada awal perdagangan hari ini, Senin (8/4/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG terpantau berbalik melemah 0,27% atau 17,40 poin ke level 6.456,62 pada pukul 09.24 WIB, meskipun sempat dibuka dengan penguatan 0,1% atau 6,17 poin ke level 6.480,18.
Pelemahan IHSG berlanjut hingga penutupan sore tadi, dimana indeks berakhir melemah 0,75% atau 48,28 poin di level 6.425,73 pada perdagangan hari ini.
Sepanjang perdagangan pagi tadi IHSG bergerak di level 6.453,52 – 6.484,15. Adapun pada perdagangan Jumat (5/4), IHSG ditutup melemah 0,32% atau 20,61 poin di level 6.480,18.
Enam dari sembilan sektor bergerak di zona merah pagi ini, didorong oleh sektor infrastruktur yang melemah 1,29% dan aneka industri yang turun 1,28%. Di sisi lain, tiga sektor menguat dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, dipimpin sektor tambang yang naik 0,34%.
Dari 629 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 139 saham menguat, 103 saham melemah, dan 387 saham stagnan pagi ini.
Berikut gerak IHSG sepanjang hari ini:
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah 0,75% atau 48,28 poin di level 6.425,73 pada perdagangan hari ini.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,04% atau 67,35 poin ke level 6.406,67 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Sebanyak 141 saham menguat, 276 saham melemah, dan 212 saham stagnan dari 629 saham yang diperdagangkan.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,07% atau 69,48 poin ke level 6.404,54 pada awal sesi II perdagangan hari ini.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 1,17% atau 75,54 poin ke level 6.398,47.
Seluruh sembilan sektor IHSG melemah, dipimpin oleh sektor aneka industri yang turun 2,53%, disusul sektor infrastruktur yang melemah 1,95%.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 1,06% atau 68,80 poin ke level 6.405,22 menjelang akhir perdagangan.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.401,19 – 6.484,15.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,72% atau 46,78 poin ke level 6.427,23.
Sepanjang pagi ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.425,20 – 6.484,15.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,1% atau 6,17 poin ke level 6.480,18.
Sementara itu, mayoritas indeks saham di kawasan Asia juga menguat, dengan indeks Nikkei 225 naik 0,01%, sedangkan indeks Shanghai Composite dan indeks Hang Seng menguat masing-masing 0,68%. Di sisi lain, indeks Topix melemah 0,25%.
Pergerakan IHSG diprediksi berlanjut dalam sesi dagang awal pekan ini.
Binaartha Sekuritas memprediksi pergerakan IHSG masih dalam koreksi wajar di awal pekan ini.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan terlihat pola long black closing marubozu candleyang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
Dia menyebutkan, support pertama maupun kedua IHSG memiliki range pada 6.463,048 hingga 6.452,079.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.495,894 hingga 6.517,771.
Berdasarkan indikator, MACD sudah berada di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG pada Senin (8/4/2019) berpotensi koreksi.
Pada akhir perdagangan pekan lalu, IHSG ditutup melemah tipis 0,3% ke level 6.474.
Tim Riset MNC Sekuritas menilai penurunan itu mengindikasikan bahwa IHSG belum sanggup menembus resistance pada area 6.500-6.510.
Dengan demikian, fase sideways IHSG diperkirakan masih dapat berlangsung apabila IHSG belum sanggup menembus 6.510 bahkan 6.525.
Namun, bila IHSG dapat menguat dan menembus level-level tersebut, indeks diperkirakan dapat menuju kisaran 6.600-6.650.
"Bila IHSG terkoreksi hingga di bawah 6.391, skenario utama yang akan berlaku," mengutip Riset MNC Sekuritas, Senin (8/4/2019).