Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambah Pendapatan, Unilever Indonesia (UNVR) Sewakan Ruang Kantor

PT Unilever Indonesia Tbk. berpotensi memperoleh tambahan pendapatan sekitar Rp8,36 miliar - Rp20,90 miliar dari rencana penyewaan ruang kantor milik perseroan.
Unilever/www.unilever.co.id
Unilever/www.unilever.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten consumer goods, PT Unilever Indonesia Tbk. berpotensi memperoleh tambahan pendapatan sekitar Rp8,36 miliar - Rp20,90 miliar dari rencana penyewaan ruang kantor milik perseroan.

Persetujuan terhadap penambahan bidang usaha baru ini menjadi salah satu agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 21 Mei 2019.

Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI pada Jumat (5/4/2019), emiten dengan kode saham UNVR ini berencana menambah bidang usaha berupa penyewaan ruang kantor milik perseroan, seiring dengan adanya peluang usaha di bidang persewaan ruang kantor.

Perseroan telah menghitung dengan saksama atas peluang itu dan berkeyakinan rencana ini dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

Oleh karena itu, perseroan telah menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Suwendho Rinaldy & Rekan (KJPP SRR) sebagai penilai independen untuk memberikan pendapat tentang rencana perubahan kegiatan usaha utama.

Berdasarkan analisis studi kelayakan dan analisis kewajaran, KJPP SRR berpendapat bahwa rencana penambahan bidang usaha tersebut adalah layak dan wajar.

Berdasarkan proyeksi keuangan laba rugi, jumlah pendapatan perseroan akan meningkat antara 0,02%-0,05% karena pendapatan tambahan dari persewaan ruang perkantoran. Rasio profitabilitas perseroan secara keseluruhan juga mengalami peningkatan.

Berdasarkan proyeksi posisi keuangan, dengan perubahan kegiatan usaha utama ini, total aset perseroan tidak akan mengalami perubahan, tetapi terdapat penurunan pada jumlah utang bank dan terdapat kenaikan pada saldo laba perseroan yang mengakibatkan peningkatan pada ekuitas perseroan.

Berdasarkan analisis kontribusi nilai tambah terhadap kinerja perseroan, dengan dilakukannya perubahan kegiatan usaha utama tidak terdapat perubahan pada rasio, tetapi terdapat peningkatan pada imbal balik asset dan imbal balik ekuitas., Dengan demikian, dengan dilakukannya perubahan kegiatan usaha utama, likuiditas dan solvabilitas perseroan tidak mengalami perubahan signifikan.

“Untuk memperoleh persetujuan RUPS atas rencana perubahan kegiatan usaha utama tersebut, perseroan akan menyelenggarakan RUPSLB pada 21 Mei 2019 di Kantor Pusat Perseroan Grha Unilever,” papar manajemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper