Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah menetapkan kupon SBR006 lebih rendah dibandingkan dengan dua seri sebelumnya.Kira-kira masih untung enggak ya kalau beli SBR seri teranyar tersebut?
Pada dua seri sebelumnya, SBR menawarkan kupon lebih dari 8%. Pada SBR004 tingkat kupon yang ditawarkan sebesar 8,05%, sedangkan SBR005 menawarkan tingkat kupon 8,15%.
Adapun, SBR006 menawarkan tingkat kupon 7,95%. Tingkat kupon itu bisa dibilang berbeda tipis jika melihat rata-rata bunga deposito perbankan.
Dari perkembangan uang beredar Februari 2019, rata-rata suku bunga deposito sebesar 6,91% sampai 7,31%. Rata-rata bunga deposito perbankan besar saat ini dikisaran 6%.
Perbandingan Untung Bunga Deposito dengan Kupon SBR006
Karakter SBR ini sangat mirip dengan deposito, ketika suku bunga acuan Bank Indonesia naik, otomatis kuponnya juga naik.
Baca Juga
Perbedaannya, ketika suku bunga Bank Indonesia turun, kupon SBR hanya akan turun sampai batas minimalnya.
Jika kamu menganggarkan investasi di SBR006 senilai Rp10 juta, kira-kira lebih besar untung di deposito bank atau di surat berharga ritel negara itu ya?
Salah satu kelebihan SBR ketimbang deposito adalah pajak imbal hasil lebih rendah. Pajak imbal hasil SBR sebesar 15%, sedangkan deposito sebesar 20%.
Kemudian, kalau kamu menempatkan dana di deposito senilai Rp10 juta di bank besar dengan bunga deposito 6%, berarti kamu akan mendapatkan keuntungan bersih Rp480.000 per tahun.
Dengan begitu, total keuntungan termasuk pokok investasi selama dua tahun [disamakan dengan tenor SBR006] berarti senilai Rp10,96 juta.
Sementara itu, SBR006 dengan tingkat bunga 7,95% akan memberikan keuntungan bersih sebesar Rp675.750 per tahun. Total keuntungan pokok selama dua tahun sekitar Rp11,35 juta.
Dengan begitu, hasil cuan investasi SBR lebih tinggi Rp390.000 ketimbang deposito perbankan.