Bisnis.com, JAKARTA—Bursa Efek Indonesia mengantongi daftar 8 perusahaan dengan total 9 instrumen yang bersiap-siap untuk mencatatkan penerbitan obligasi dan sukuk mereka di Bursa Efek Indonesia pada kuartal kedua 2019 mendatang.
IGD Nyoman Yetna Setya, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, mengatakan bahwa sepanjang tahun ini sudah tercatat 23 instrumen obligasi dan sukuk di Bursa Efek Indonesia.
Kini, bursa kembali mengantongi 9 instrumen baru lagi yang siap listing. Dengan total nilainya Rp8,85 triliun. Data tersebut merupakan data sementara hingga akhir Maret 2019. Datanya akan terus berkembang seiring masuknya daftar baru.
“Banyak hal yang akan kita lakukan untuk mendorong lebih banyak akses perusahaan-perusahaan ke pasar modal,” katanya, Jumat (29/3/2019).
Adapun, berdasarkan data BEI, dari 9 instrumen yang siap dicatatkan, sebanyak 8 instrumen merupakan obligasi dan obligasi berkelanjutan, sedangkan sukuk hanya 1 instrumen.
Perusahaan yang menerbitkan dua jenis instrumen hanya PT Medco Power Indonesia. Kedua instrumennya yakni Obligasi Medco Power Indonesia II Tahun 2019 senilai Rp350 miliar, serta Sukuk Wakalah Medco Power Indonesia II Tahun 2019 senilai Rp850 miliar.
Emiten yang menerbitkan obligasi terbesar yakni PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dengan insutrumennya yakni Obligasi Berkelanjutan III PNM Tahap I Tahun 2019 senilai Rp2 triliun.
Selain itu, PT Bank Danamon Indonesia Tbk. juga menerbitkan dengan nilai yang sama, dengan instrumennya yakni Obligasi Berkelanjutan I Bank DanamonTahap I Tahun 2019.
Selanjutnya, ada dua korporasi yang akan menerbitkan dengan nilai masing-masing Rp1 triliun, yakni PT Oto Multiartha dengan Obligasi III Oto Multiartha Tahun 2019, serta PT Maybank Indonesia Finance dengan Obligasi Berkelanjutan II Maybank Indonesia Finance.
Sementara itu, 3 korporasi lainnya akan menerbitkan obligasi berkelanjutan masing-masing dengan nilai di bawah Rp1 triliun.
PT Surya Artha Nusantara Finance akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III San Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2019 dengan nilai emisi Rp750 miliar.
Selanjutnya, PT Sinar Mas Multifinance akan menerbitkan sebesar Rp400 miliar dengan instrumen Obligasi Berkelanjutan I Sinar Mas Multifinance Tahap II. Terakhir, PT J Resources Asia Pasifik Tbk. akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I J Resources Asia Pasifik Tahap I dengan nilai Rp500 miliar.