Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantongi 16 Calon Emiten Baru

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia sudah mengantongi daftar 16 calon emiten baru di pasar saham yang siap mencatatkan sahamnya pada kuartal kedua mendatang.

IGD Nyoman Yetna Setya, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, mengatakan bahwa BEI terus berkoordinasi dengan para penjamin emisi efek untuk mengetahui daftar pipeline klien mereka yang berniat melakukan initial public offering (IPO) tahun ini.

Menurutnya, jumlahnya cukup banyak untuk bisa mendukung tercapainya target emiten baru tahun ini mencapai minimal 75 emiten. Namun, dirinya masih enggan mengungkapkan total proyeksi indikatif calon emiten baru dari para underwriter tersebut.

Kendati demikian, sejauh ini BEI sudah mengantongi 16 perusahaan yang benar-benar sudah siap untuk melakukan pencatatan perdana sahamnya di BEI pada kuartal kedua mendatang. Ini akan menambah daftar realisasi IPO tahun ini yang baru mencapai 7 emiten baru.

“Kita masih tetap bertahan dengan target 75 emiten baru tahun ini,” katanya, Jumat (29/3/2019).

Keenam belas perusahaan tersebut berasal dari beragam sektor. Sebanyak 6 perusahaan berasal dari sektor perdagangan, jasa dan investasi. Selain itu, sektor lainnya yang cukup banyak yakni properti, realestate dan konstruksi bangunan, mencapai 5 perusahaan.

Selanjutnya, sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi ada 2 perusahaan, sektor finansial ada 1 perusahaan, dan sektor aneka industri 1 perusahaan, dan industri dasar dan kimia 1 perusahaan.

Mayoritas calon emiten, yakni sebanyak 12 perusahaan menggunakan buku laporan keuangan per 31 Desember 2018 untuk IPO ini, sedangkan 3 perusahaan lainnya menggunakan buku 31 Oktober 2018 dan 1 perusahaan menggunakan buku 30 September 2018.

Berikut ini daftar 16 calon emiten baru tersebut: