Bisnis.com, JAKARTA--Saham perusahaan milik Sandiaga Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) menguat cukup signifikan pada perdagangan pagi ini, Kamis (28/3/2019) kendati diterpa sentimen negatif rugi bersih senilai Rp6,2 triliun.
Saham SRTG bergerak ke level Rp3.850 hingga pukul 10.53 WIB, naik 100 poin atau 2,67 persen dibandingkan harga penutupan hari sebelumnya.
Namun, saham SRTG bukanlah saham yang likuid. Kenaikan harga tersebut baru terjadi sekitar pukul 10.15. Saham SRTG baru ditransaksikan sebanyak 4 kali hingga pukul 10.40 WIB dengan nilai hanya Rp10,78 juta dan jumlah saham sebanyak 2.800 lembar.
Saham SRTG ramai dibahas di jagad maya dan menjadi trending topik di Twitter dengan tagar #SaratogaDown.
Hal ini menyusul terbitnya laporan keuangan akhir tahun 2018 perseroan pekan ini yang melaporkan adanya rugi bersih senilai Rp6,2 triliun sepanjang 2018.
Dalam keterangan pers resmi, manajemen SRTG mengungkapkan bahwa meskipun perseroan membukukan kerugian, tetapi kerugian tersebut belum terealisasi. Pasalnya, kerugian terjadi karena penurunan harga saham enak perusahaan SRTG di pasar modal.
Baca Juga
SRTG justru masih membukukan pendapatan yang terealisasi sebesar lebih dari Rp1,1 triliun, yang mana sekitar Rp900 miliar di antaranya berasal dari pendapatan dividen anak usaha.