Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Aksi Korporasi Saratoga Sepanjang 2018

Berikut ringkasan aksi akuisisi dan divestasi Saratoga, perusahaan milik Sandiaga Uno.
VP Business Development PT Saratoga Investama Sedaya Chris Oey (tengah) bersama Marketing Communication Corporate Rumah Sakit Awal Bros Gumilar RM (kanan) dan Asistant Manager Marketing Rusnadi saat menerima kunjungan tim Bisnis Indonesia di Rumah Sakit Awal Bros, Tangerang, Banten, Jumat (26/10/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
VP Business Development PT Saratoga Investama Sedaya Chris Oey (tengah) bersama Marketing Communication Corporate Rumah Sakit Awal Bros Gumilar RM (kanan) dan Asistant Manager Marketing Rusnadi saat menerima kunjungan tim Bisnis Indonesia di Rumah Sakit Awal Bros, Tangerang, Banten, Jumat (26/10/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. telah melakukan sejumlah aksi korporasi sepanjang 2018 demi meningkatkan nilai perusahaan. Berikut aksi korporasi berupa akuisisi dan divestasi yang dilakukan perusahaan Sandiaga Uno tersebut.

Chief Financial Officer Saratoga Lanny Wong mengatakan, kinerja perseroan ditopang oleh beberapa aksi korporasi seperti, akuisisi dan divestasi pada beberapa sektor seperti, sumber daya alam dan konsumer.

“Kami sudah berkomitmen untuk memperkuat tiga pilar yakni, sumber daya alam, konsumer, dan infrastruktur,” ujarnya.

Pada sektor sumber daya alam, perseroan telah melakukan akuisisi Kestrel Coal Mine milik Rio Tinto pada 1 Agustus 2018. Aksi akuisisi itu dilakukan melalui PT Adaro Energy Tbk. dan EMR Capital Ltd., perusahaan private equity yang memiliki spesialisasi di sektor pertambangan.

Selain itu, Saratoga juga melakukan akuisisi strategis pada dua aset tambang yakni, akuisisi saham mayoritas Finders Resources Ltd dan proyek emas Pani Greenfield. Perseroan mengakuisisi itu melalui PT Merdeka Copper Gold Tbk.

Finders Resources adalah perusahaan yang memiliki tambang tembaga yang beroperasi di Pulau Wetar, Nusa Tenggara Barat, sedangkan Pani Greenfield memiliki proyek di Gorontalo, Sulawesi Utara.

Pada sektor konsumer, Saratoga telah menyelesaikan divestasi PT Federal Karyatama, pemegang merek Federal Oil, kepada Exxon Mobil dengan nilai US$436 juta. Aksi divestasi itu melalui PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk.

Menakar Potensi Bidang Teknologi

Sementara itu, Saratoga juga melakukan investasi anyar pada 2018 yakni, pembelian saham PT Aneka Gas Industri Tbk. Saat ini, perusahaan Sandiaga itu memiliki saham sebanyak 7% di emiten berkode AGII tersebut.

Selain itu, Saratoga juga melirik potensi investasi pada sektor teknologi, termasuk merambah perusahaan rintisan berbasis teknologi. Perseroan akan berinvestasi pada sektor teknologi melalui mitra investasi.

Presiden Direktur Saratoga Michael Soeryadjaya mengatakan, perseroan yakin sektor teknologi memiliki prospek yang menjanjikan di masa depan. Hal itu seiring dengan disrupsi teknologi dalam gaya hidup masyarakat.

Lanny menuturkan, perseroan memang terbuka dengan pelaung baru seperti, sektor teknologi.

“Di tengah investasi yang terus berlangsung, kami berharap portofolio bisnis Saratoga tetap solid dan tumbuh berkelanjutan,” ujarnya.

Pada 2018, Saratoga mencatatkan kerugian senilai Rp6,2 triliun. Adapun, total pendapatan perseroan senilai Rp1,1 triliun, senilai Rp900 miliar berasal dari pendapatan dividen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Surya Rianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper