Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wijaya Karya (WIKA) Bakal Bagikan Dividen 30 Persen Laba

Berdasarkan laporan keuangan 2018, emiten berkode saham WIKA tersebut membukukan laba bersih Rp1,73 triliun. Dengan hasil tersebut maka diperkirakan dividen yang akan dibagikan senilai Rp346 miliar hingga Rp519 miliar.
(Dari kanan) (Pakai batik) Direktur Keuangan WIKA Ade Wahyu, Direktur QHSE Wika Danu Prijambodo, Direktur Utama WIKA Tumiyana, Direktur Operasi WIKA Bambang Pramujo, Direktur Operasi WIKA Destiawan Soewardjono, Direktur Human Capital dan Pengembangan WIKA Novel Arsyad usai konferensi pers RUPSLB WIKA, Jakarta, Senin (25/3/2019)./Bisnis/Muhammad Ridwan
(Dari kanan) (Pakai batik) Direktur Keuangan WIKA Ade Wahyu, Direktur QHSE Wika Danu Prijambodo, Direktur Utama WIKA Tumiyana, Direktur Operasi WIKA Bambang Pramujo, Direktur Operasi WIKA Destiawan Soewardjono, Direktur Human Capital dan Pengembangan WIKA Novel Arsyad usai konferensi pers RUPSLB WIKA, Jakarta, Senin (25/3/2019)./Bisnis/Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA — Wijaya Karya (WIKA) akan membagikan dividen sebesar 20%—30% kepada pemegang saham atas laba bersih periode 2018.

Meskipun belum menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), Direktur Utama Wijaya Karya, Tumiyana mengatakan WIKA hanya akan membagikan dividen sebesar 20%—30% atas laba bersih periode 2018.

“Itu belum dapat beritanya berapa, tapi kisarannya 20%—30%, karena ekspansi besar dan investasi WIKA tahun ini hampir Rp18,9 triliun. Jadi kita perlu untuk penguatan balance sheet,” ujarnya dalam konferensi pers RUPSLB di Jakarta, Senin (25/3/2019).

Berdasarkan laporan keuangan 2018, emiten berkode saham WIKA tersebut membukukan laba bersih Rp1,73 triliun. Dengan hasil tersebut maka diperkirakan dividen yang akan dibagikan senilai Rp346 miliar hingga Rp519 miliar.

Pada tahun sebelumnya, WIKA menebar dividen tunai 20% dari laba bersih periode 2017. WIKA menebar dividen tunai total Rp240,41 miliar atau Rp26,8 per saham.

Dengan demikian, WIKA menurunkan rasio pembayaran dividen atau dividend payout ratio (DPR) dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurut catatan Bisnis, dividend payout ratio WIKA pada dalam tiga tahun sebelumnya yakni 20% pada 2014 dan 2015, serta 30% pada 2016.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper