Bisnis.com, JAKARTA - Emiten keramik, PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. membukukan pendapatan dan laba bersih masing-masing sebesar Rp274,48 miliar dan Rp13,30 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI, pendapatan bersih pada 2018 tercatat tumbuh 29,51% dibandingkan dengan pendapatan bersih pada 2017 sebesar Rp211,94 miliar.
Sementara itu, beban pokok pendapatan tercatat Rp235,22 miliar, naik 22,37% dibandingkan dengan beban pokok pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp192,23 miliar.
Adapun, beban penjualan tercatat Rp636,44 juta, naik 49,31% dibandingkan dengan beban penjualan tahun sebelumnya sebesar Rp426,24 juta. Lebih lanjut, beban umum dan administrasi sebesar Rp15,62 miliar, beban lain-lain bersih Rp5,25 miliar, dan beban pajak penghasilan Rp4,45 miliar.
Dengan demikian, laba tahun berjalan tercatat Rp13,30 miliar pada 2018, naik signifikan dibandingkan dengan laba tahun berjalan 2017 sebesar Rp2,92 miliar.
Jumlah aset emiten dengan kode saham CAKK itu, sebesar Rp328,89 miliar, naik 31,31% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp250,47 miliar. Adapun, jumlah liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp108,01 miliar dan Rp220,88 miliar.
Pada perdagangan Jumat (22/3/2019), harga saham CAKK berada pada level Rp332 per saham, naik 62 poin atau menguat 22,96%. Saham CAKK saat ini diperdagangkan pada PER 166 kali dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp399,50 miliar.