Saham GGRM & BMRI Penekan Utama IHSG Sesi I

Bisnis.com, JAKARTA – Saham GGRM dan BMRI menjadi penekan utama pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (22/3/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG turun tipis 0,06% atau 3,90 poin ke level 6.497,87 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (21/3), IHSG berakhir menguat 0,29% atau 19,07 poin di level 6.501,78. Indeks sempat melanjutkan penguatannya dengan dibuka naik 0,14% atau 9,08 poin di level 6.510,85 pagi tadi.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.495,12 – 6.522,04.

Lima dari sembilan sektor menetap di zona merah, dipimpin sektor industri dasar (-0,71%) dan tambang (-0,34%). Empat sektor lainnya menguat, dipimpin sektor pertanian yang naik 0,34%.

Secara sektoral, saham CPIN (-2,23%), INKP (-2,70%), TKIM (-1,47%), dan TPIA (-0,44%) menjadi penekan utama pelemahan sektor industri dasar siang ini.

Sebanyak 165 saham menguat, 156 saham melemah, dan 308 saham stagnan dari 629 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing turun 2,39% dan 1% menjadi penekan utama turunnya IHSG siang ini berdasarkan kapitalisasi pasar (lihat tabel).

Adapun berdasarkan persentase, saham PT Siwani Makmur Tbk. (SIMA) yang anjlok 25% membukukan penurunan harga saham terbesar, disusul saham PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) yang merosot 17,14%.

Berikut perincian saham pada IHSG pada akhir sesi I:

Lima saham penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar:

Lima saham terlemah berdasarkan persentase:       

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel